Tangani Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkab Bangka Ajak Semua Pihak Sinergis

Tangani Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkab Bangka Ajak Semua Pihak Sinergis

Boy Yandra --Tri

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Upaya pencegahan, penanganan dan pemberantasan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan orang memerlukan sinergitas dan kerjasama antar pihak. Hal ini ditekankan Pemkab Bangka untuk mengatasi kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Bangka. 

Pj. Bupati Bangka melalui Staf Ahli Bupati bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra mengatakan usaha ini tidak dapat diserahkan kepada satu pihak saja, namun diperlukan kolaborasi, koordinasi dan aksi bersama. Terkait hal itu, Pemkab Bangka juga memberikan pelatihan manajemen dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

"Permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta tindak pidana perdagangan orang masih menjadi permasalahan dalam pembangunan negara kita. Untuk itu dalam upaya penanganannya memerlukan sinergitas antar berbagai pihak dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata Boy Yandra kepada Babel Pos, Rabu (11/10). 

BACA JUGA:Bunda PAUD Maya Senang, Anak-Anak TK Kemala Bhayangkari 03 Aktif dan Pintar

BACA JUGA:Usaha Kaling dan Dinsos Bangka, Anak asal Nangnung yang Viral Kini Bersekolah

Ia utarakan, usaha pencegahan, penanganan, dan pemberantasan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta perdagangan orang memerlukan kerja sama yang harmonis dan sinergitas dari para pihak-pihak terkait. Mulai dari pemerintah, penegak hukum, dan elemen masyarakat sebagai sebuah tim harus dapat melindungi, memberikan hak-hak korban dan saksi, serta penegakan hukum bagi pelaku. 

Ia mengingatkan, tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan orang ini bisa terjadi di mana saja termasuk terhadap orang-orang di sekitar kita. Jadi, perlu sebuah perhatian yang kuat terhadap potensi dan korban kekerasan.

“Sebenarnya kita sangat dekat dengan kekerasan terhadap perempuan maupun anak, bisa terjadi dengan orang di sekitar kita, orang terdekat, maupun keluarga sendiri. Karena itu perlu perhatian yang sangat intern untuk menyikapi dan menghadapi kasus permasalahan ini,” sebutnya.

BACA JUGA:Gebyar Maulid Nabi di Parit Padang, 17 Anak Dicukur Massal

BACA JUGA:Bangka Kabupaten Layak Anak Terbaik 2023 Kategori Nindya

Dalam pelatihan mengatasi kekerasan terhadap perempuan dan anak digelar Pemkab Bangka melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka. Kegiatan selama dua hari pada 11-12 Oktober 2023 melibatkan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan anggota Satgas PPA yang ada di Kabupaten Bangka.

Ketua Pelaksana, Syahroni mengatakan, pelatihan ini diselenggarakan sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas manajemen pelayanan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bangka. Selain itu, juga untuk menguatkan pemahaman masyarakat terkait kekerasan perempuan dan anak.

“Ini dalam rangka menguatkan pemahaman dan upaya pencegahan dalam masyarakat terhadap kekerasan perempuan dan anak, serta untuk meningkatkan tata kelola layanan penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak," sebut Syahroni.(*)

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Babel: Olahan Sagu Bisa Menjadi Pilihan Baik Untuk Anak-anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: