Belum Limbah, Buku Ichwan Azwardi Tegaskan SHP Penambangan Masyarakat Masih Kaya Potensi
Ichwan Azwardi--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG — Praktisi pertambangan timah, Ichwan Azwardi, kembali menulis buku baru yang berjudul “Sisa Hasil Pengolahan (SHP) Penambangan timah: Sumberdaya Nasional Komoditas timah”.
Buku ini lahir dari kegelisahan dan kebutuhan untuk meluruskan pemahaman publik mengenai status material sisa hasil olahan penambangan timah, khususnya penambangan rakyat di Bangka Belitung.
BACA JUGA:Jawa Timur Capai 100 Persen Posbankum, Dorong Keadilan Restoratif Mulai dari Desa
Ichwan menilai, hingga kini masih banyak perbedaan persepsi mengenai apakah material pasir sisa olahan tersebut termasuk tailing atau SHP (Sisa Hasil Pengolahan).
Perbedaan definisi ini berdampak besar terhadap tata kelola, status hukum, hingga pemanfaatan material tersebut dalam jangka panjang.
Menurutnya, perdebatan tentang apakah material tersebut merupakan tailing atau bukan harus segera diluruskan karena implikasinya sangat fundamental.
BACA JUGA:Jawa Timur Capai 100 Persen Posbankum, Dorong Keadilan Restoratif Mulai dari Desa
“Jika disebut tailing, maka sesuai regulasi lingkungan hidup ia masuk kategori limbah B3 yang harus dikelola sebagai limbah.
Namun jika itu adalah SHP, maka material tersebut masih dapat diolah kembali dan berpotensi menjadi sumberdaya serta cadangan,” jelasnya, Sabtu (13/12/2025).
Regulasi minerba, lanjutnya, sudah mengamanatkan konservasi barang tambang secara optimal.
Salah satunya melalui upaya mendapatkan nilai manfaat dari SHP.
BACA JUGA: Pengakuan Herman Fu Cuma Punya Satu Alat, Janggal? Saksi Inisial K: Semua Lewat Dia
“Karena itu, perlu dilihat kembali secara cermat apakah material hasil pengolahan penambangan timah masyarakat di Bangka Belitung ini benar-benar tailing, atau masih merupakan SHP yang dapat dimanfaatkan sebagai sumberdaya," katanya.
Melalui bukunya, Ichwan ingin menegaskan secara ilmiah bahwa SHP bukan limbah biasa, namun masih merupakan sumberdaya timah yang harus dikelola dan diusahakan secara serius.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
