Berebut Order Batu Gunung, Nyawa Melayang Ditembak Teman

Berebut Order Batu Gunung, Nyawa Melayang Ditembak Teman

Barang bukti senjata, pelaku penembakan dan kondisi luka korban penembakan.--Sindi/Yandi

BABELPOS.ID, KOBA - Akibat rebutan order batu gunung di lokasi tambang Desa Terak, dua pemecah batu cekcok. Tak mampu menahan emosi, salah satu penambang menembak penambang lainnya hingga tewas.

Pelaku penembakan yang diidentifikasi bernama Jauhari alias Jahri (47 tahun), warga Desa Terak, Kecamatan Simpang Katis itu akhirnya diamankan Polres Bangka Tengah. 

BACA JUGA:Laka Maut Tambang Nadung, Korban Tewas Tertimbun

Ulah Jahri membuat Desa Terak geger. Desa yang selama ini tenang mendadak heboh dengan aksi penembakan yang menyebabkan korban Meno alias Ateng (49) meninggal dunia di lokasi tambang batu gunung Desa Terak Jl. Incur.

Ateng yang juga warga Desa Terak meninggal dunia akibat luka tembak dari senjata senapan gas didada kirinya, pada Rabu (4/10/2023).

BACA JUGA:Bentrok Antar Pemecah Batu. Dor! 1 Tewas

Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Fajar Riansyah Pratama, S.TrK, S.IK mengungkapkan, perkara tersebut berawal dari adanya cekcok mulut antara pelaku dan korban, rekan kerja sesama pengambil batu gunung.

"Awal kejadian mulanya adanya cekcok mulut antara pelaku Jahri dan Meno yang terjadi di lokasi pengambilan batu gunung di Desa Terak," tuturnya.

BACA JUGA: Ditikam, Darah Berceceran. Asmara Desa Airuai Terkapar dan Tewas

Dikatakan AKP Fajar, berdasarkan keterangan saksi di lapangan, cekcok mulut antara pelaku Jauhari dan korban Ateng dipicu adanya rebutan order batu gunung.

"Awalnya Ateng menerima order batu gunung dari konsumen, namun tanpa diketahui konsumennya ini beralih membeli batu gunung kepada Jauhari, sehingga menyebabkan marahnya Ateng kepada Jauhari," ujarnya, Kamis (5/10/2023).

"Cekcok mulut ini sampai dengan berujung kepada pertengkaran keduanya, dimana sempat korban Ateng mengejar Jauhari dengan sebilah parang dan ternyata tindakan Ateng ini dibalas dengan tembakan dari senjata senapan gas yang dibawa Jauhari," lanjutnya.

BACA JUGA:Begini Kronologis Kecelakaan yang Tewaskan Pengendara Motor di Belilik

AKP Fajar mengungkapkan bahwa korban meninggal akibat luka tembak dari senjata gas yang ditembakkan pelaku dari jarak kurang lebih 15 meter, tepat di sebelah dada kiri korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: