Mutiara Andini, Mutiara Bangka Belitung Yang Bersinar

BABELPOS.ID - Saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits Nabi (MTQH) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 7 November 2025 yang lalu, seorang remaja putri naik ke atas panggung untuk menerima bonus yang diserahkan oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani.

Dia adalah Mutiara Andini, dara imut kelahiran Kelapa 23 Tahun yang lalu.

BACA JUGA:Sosialisasi Mitigasi Bahaya Buaya di Wilayah Pesisir : Masyarakat diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Bonus yang ia terima merupakan penghargaan atas dirinya yang baru saja mempersembahkan Juara Harapan I lomba Karya Tulis Ilmiah Hadits (KTIH) pada Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits Nabi (STQH) Tingkat Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara pada bulan Oktober yang lalu.

Keberhasilan ini tentu menjadi angin segar bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingat Cabang KTIH ini merupakan Cabang yang baru diperlombakan untuk pertama kali.

BACA JUGA:PLN Bangka Belitung Serahkan Bantuan Alat Produksi dan Sertifikat Halal untuk UMK Binaan

Bagi Mutiara Andini, prestasi skala nasional ini tentu membuat dirinya bangga. "Ketika saya di amanahkan menjadi Juara Harapan 1 di tingkat nasional ini ada rasa haru, sedih, dan bangga.

Karena tidak menyangka setelah persiapan dan latihan yang berbulan-bulan itu membuahkan hasil yang indah, sehingga bisa bersaing dengan provinsi yang lain dan masuk ke babak semifinal serta menjadi juara harapan I.

BACA JUGA:Oxygen.id Sapa Pelanggan Sungailiat dengan Talkxygen: Tawarkan Solusi Cerdas untuk Bisnis Masa Kini

Jadi saya yakin, jika ke depannya dimulai dengan persiapan yg lebih matang, maka akan mendapatkan hasil yang lebih baik " ungkap Mutiara Andini.

Lebih lanjut Mutiara Andini menjelaskan bahwa kemenangan yang diperoleh  ini tidak hanya usaha dan dukungan sendiri.

Ada begitu banyak pihak yang berkontribusi baik berupa dukungan moril dan materil. 

BACA JUGA:Semangat Hari Pahlawan, PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya

"Saya tidak bisa menyebutkan nama mereka satu persatu, tetapi ucapan syukur dan terima kasih saya yang tak terhingga dan sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saya, guru pembimbing Bapak Doktor Iqrom Faldiansyah, lingkungan saya yang selalu support, sahabat beserta teman yang selalu membersamai dan membantu serta memberikan motivasi internal dan eksternal.

Sumber: