Dibantu Nenek Mesu, Ritualnya: Kosongkan Lokasi. Korban pun Mengapung dan Utuh
--
BABELPOS.ID, KOBA - Tragis memang. Bocah Rafles asal Dusun Tanah Merah ditemukan sudah meninggal dunia usai diterkam buaya di Sungai Lempuyang, Desa Jelutung, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, pada Jumat (29/9/2023), sekitar pukul 18.00 wib.
Korban ditemukan sekira pukul 12.38 WIB di lokasi kejadian tempat korban memancing bersama sang Ayah Muhri (45).
Camat Namang, Machyudi Saputra tetap merasa bersyukur akhirnya jasad korban dapat ditemukan hari Sabtu, (30/9/2023).
“Alhamdulillah, ananda Rafles yang hilang karena diterkam buaya kemarin bisa kita temukan hari ini, penemuan tersebut sekira pukul 12.38 WIB,” ujarnya.
BACA JUGA: Tragedi Sungai Lempuyang, Bocah Tanah Merah Korban Buaya Tak Terselamatkan
Menurutnya, jasad korban tersebut berhasil ditemukan setelah dibantu oleh seorang Nenek asal Air Mesu.
“Iya, tadi ada seorang warga dari Desa Air Mesu yang ikut membantu dan bisa dikatakan ahli dalam hal seperti ini,” tuturnya.
“Awalnya, kita disuruh kosongkan terlebih dahulu lokasi kejadian sekitar pukul 11.30 WIB, setelah selang beberapa waktu dikabarkan bahwa jasad sudah mengapung tepatnya di lokasi kejadian kemarin,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa jasad korban yang ditemukan tersebut dalam kondisi utuh, hanya saja terdapat bekas luka gigitan dari seekor buaya yang menghantamnya.
BACA JUGA:Bocah Tanah Merah Korban Terkaman Buaya Ditemukan Sudah Meinggal Dunia
“Kondisi jasad Alhamdulillah utuh semua, cuma terdapat luka gigitan di leher dan di betis,” ujarnya.
Dikatakan Machyudi, bahwa tim tadi malam yang bertugas kembali turun hari ini untuk melakukan pencarian.
“Jadi, tim tadi malam kembali turun untuk melakukan pencarian lebih lagi, Alhamdulillah di hari kedua ini jasad bisa ditemukan,” ujarnya.
Setelah ditemukannya korban, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari, Tim Rescue Kansar Pkp, Ditpolairud Polda Babel, Satpolair Polres Bangka Tengah, Babinkamtibmas, Tagana Prov. Kep. Babel, Kwarda Kep. Babel, Laskar Sekaban, BKSDA dan Aparat pemerintahan desa tanah merah bergegas membawa korban menuju rumah duka di Dusun Tanah Merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: