Kecelakaan yang Tewaskan Guru Ternyata Dipicu Jalan Berlubang

BABELPOS.ID, SIMPANG KATIS - Kondisi aspal di Jalan Raya Desa Celuak, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), jadi pemicu kecelakaan maut yang menewaskan seorang guru. Polisi menyebut, pemotor melewati jalan berlubang, sehingga tidak terkendali dan bersenggolan. 

Kapolsek Simpang Katis, Iptu Syafruddin mengungkapkan laka maut tersebut terjadi di Jalan Raya Desa Celuak, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), pada Selasa (19/9/2023) pagi, sekira jam 07.00 wib.

BACA JUGA:Breaking News! Sehari Jalan Raya Bateng Renggut 2 Nyawa, Pagi Guru, Malam Ustadz

Dikatakan Iptu Syafruddin, laka maut tersebut melibatkan 1 unit motor Honda Vario warna hitam BN 3906 TE yang dikendarai Randa Hayyu (29 tahun) dan 1 unit motor Vario warna biru BN 6791 NR dengan pengendara Dul Hadi (50 tahun).

Korban Randa merupakan warga Desa Kulur, Kecamatan Lubuk Besar sekaligus ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sebagai tenaga pendidik atau guru di UPTD SMP Negeri 2 Simpang Katis. Korban mengalami luka di bagian kepala hingga meninggal dunia.

Korban meninggal dunia pada Selasa (19/9/2023), sekitar pukul 11.30 Wib, setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

BACA JUGA:Guru SMP 2 Simpang Katis Tewas Tabrakan di Jalan Raya Celuak

Sedangkan Dul Hadi (50 tahun), warga Desa Namang, Kecamatan Namang, mengalami luka lecet.

"Kecelakaan tersebut melibatkan antara 1 unit .otor Honda Vario warna hitam BN 3906 TE dan 1 unit motor Vario warna biru nopol BN 6791 NR yang melaju dari arah Namang menuju ke arah Simpang Katis," ungkap Iptu Syafruddin, Rabu (20/19/2023).

"Setiba di Desa Celuak, sepeda motor tersebut tidak terkendali, karena melewati jalan berlubang, sehingga besenggolan antar sesama pengendara," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:Ambulans Tabrakan di Desa Kacung, Pasien Darurat yang Dibawa Meninggal Dunia

Sumber: