Upaya Memaksimalkan Potensi Ketahanan Pangan Batu Betumpang

Upaya Memaksimalkan Potensi Ketahanan Pangan Batu Betumpang

Ist/Dokumentasi Diskominfo Babel--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Anggota DPRD Bangka Belitung (Babel) Dapil Kabupaten Bangka Selatan, Toni Mukti kembali membicarakan tentang potensi ketahanan pangan yang dimiliki Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau ke Penjabat Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, Selasa (12/9/2023). 

Pembicaraan santai namun serius itu berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Babel. Selain Toni, ada juga beberapa masyarakat yang dibawanya untuk bertemu Pj Gubernur Babel. 

BACA JUGA:Jalin Harmonisasi dengan Kelompok Nelayan, PT Timah Tbk Bersama HNSI Bangka Berdayakan Kelompok Nelayan

Pj Gubernur Suganda sendiri, sebelumnya sudah mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari masyarakat, yang disampaikan melalui perangkat desa dan kecamatan, serta diperlihatkan dengan berbagai potensi yang dimiliki Desa Batu Betumpang dan Kecamatan Pulau Besar, untuk mewujudkan ketahanan pangan di Bangka Belitung, diantaranya lahan persawahan yang luasnya mencapai hingga 2.000 Ha. 

Dikatakan Suganda, bahwa dirinya akan memperjuangkan terbangunnya sarana prasarana yang baik, seperti saluran irigasi yang memadai dan juga bendungan seperti yang diharapkan masyarakat, baik itu melalui penggunaan APBD 2024 maupun APBN. 

BACA JUGA:PT Timah Tbk Kembali Pertahankan Gelar Juara Lomba Jalan Kaki

"Nanti kita lihat yang bisa kita eksekusi di provinsi, kita pelajari sesuai dengan kemampuan kita," tuturnya. 

Terpisah, Toni Mukti menyampaikan terima kasih atas perhatian dan keseriusan Pj Gubernur Suganda dalam mewujudkan program-program yang diimpikan oleh masyarakat. 

"Paling penting ini ada berapa titik termasuk pembangunan dua bendungan yang kami usulkan," jelasnya. 

BACA JUGA:Brimob Kompi 1 Batalyon A Pelopor dan BPBD Bangka Kompak Salurkan Air Bersih ke Warga

Dia juga menceritakan tentang potensi lainnya di Basel seperti Wisata Mangrove Purba dengan luas ratusan hektare. 

"Dan bentangannya itu lebih 15 kilometer, kalau tidak dilestarikan barang itu kami takut punah, maka dari itu ini harus dilestarikan. Kami minta tolong pak Pj Gubernur membuka jalan setapak seluas dua kilometer untuk mengamankan mangrove tersebut, supaya menjadi wisata etonik bakau purba yang umurnya 2 ratusan tahun," paparnya.

Penulis : Irna

Fotografer : Saktio

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: