Di Paku, Jago Merah Ludeskan 4 Rumah 1 Gedung Balai

Di Paku, Jago Merah Ludeskan 4 Rumah 1 Gedung Balai

--

BABELPOS.ID. TOBOALI - Musibah kebakaran melanda Desa Paku Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan, yang mana api melahap 4 rumah dan 1 balai desa lama Desa Paku.

Kejadian ini terjadi pada selasa (29/08) sekira pukul 14.40 wib yang diduga karena hubungan arus pendek (Korsleting) di gedung balai desa lama.

Kapolsek Payung Iptu Husni Afriyansah mengatakan, kejadian awal diduga terjadi korsleting di gedung balai lama yang terdapat tumpukan kardus dan jerigen bekas bensin.

BACA JUGA:Polsek Simpang Rimba Himbau Warga Jangan Bakar Lahan, Kapolsek: Bisa Pidana!

"Korsleting terjadi di gedung balai lama yang berisi kardus dan jerigen bekas bensin sehingga api cepat merembet ke rumah warga di sebelah kanan maupun kiri gedung," ujarnya.

Pada saat kejadian tersebut masyarakat bersama dengan anggota Polsek Payung berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air dengan ember maupun menggunakan mesin robin, lalu pada pukul 15.40 wib unit mobil Damkar Kabupaten Bangka Tengah sampai di lokasi kejadian.

"Sekira pukul 16.00 api berhasil dipadamkan dengan gotong royong bersama masyarakat dan pihak Damkar," terangnya.

Dikatakan Iptu Husni, bahwa dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa namun 4 rumah dan 1 gedung balai desa lama dilahap api, dan total kerugian ditaksir sekitar Rp 300 juta.

BACA JUGA:Massa Bergolak lagi di PT FLD Belitong, Mobil dan Fasilitas Dibakar

"Adapun data pemilik rumah yang terbakar sebagai berikut Balai Desa lama mengalami kerusakan 95 persen, rumah zainal (kanan balai) mengalami Kerusakan +-70 persen, Sarima ( kiri balai) mengalami kerusakan +-80 persen, rumah Yarni (kiri sarima ) mengalami kerusakan +-30 persen, rumah jumli (toko) kanan balai mengalami kerusakan +-20 persen," jelasnya.

Disebutkan Kapolsek, pemadaman api musibah kebakaran ini cukup lama karena tidak adanya mobil damkar yang standbay di Kecamatan Payung.

"Dikhawatirkan untuk kedepannya musibah kebakaran sulit di atasi dan menyebabkan kerugian lebih besar di karenakan tidak ada armada yang standbay di kecamatan Payung mengingat saat ini sudah memasuki musim kemarau," tuturnya.

"Saya berharap kepada Pemkab Basel menyediakan armada pemadam kebakarannya agar penanggulangan musibah tersebut lebih optimal dan mencegah korban serta kerugian yang besar," tambahnya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: