Serahkan SK PPPK Guru dan Teknis, Bupati Algafry Pesan Jangan Terlilit Hutang

Serahkan SK PPPK Guru dan Teknis, Bupati Algafry Pesan Jangan Terlilit Hutang

--

BABELPOS.ID, KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) menggelar penyerahan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga guru dan tenaga teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah tahun 2023, Kamis (27/7/2023) di GSG Pemkab Bateng. 

Bupati Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan pada Tahun 2022 yang lalu, Kabupaten Bangka Tengah telah melaksanakan pengadaan dengan berbagai informasi, salah satunya formasi tenaga guru dan teknis.

"Ada sekitar 119 PPPK tenaga guru dan 23 tenaga teknis yang telah memenuhi syarat dan sudah ditetapkan NIPPPK nya, sehingga pada hari ini kita selenggarakan penyerahan secara resmi SK pegawai," ujar Algafry.

Ia juga menitipkan beberapa pesan kepada PPPK yang baru diangakat, agar bersyukur karena telah lulus tahapan seleksi dan telah bersaing dengan ratusan pelamar.

"Kita ingin pengangkatan mereka ini dapat didukung dengan bukti nyata, bahwa mereka merupakan yang terbaik, memiliki kompetensi pengetahuan, kemampuan akademik, dan keterampilan teknis yang dibutuhkan oleh Pemkab Bateng, serta dapat berkontribusi untuk Bangka Tengah," tuturnya.

Menurut Algafry, pengangkatan menjadi PPPK bukanlah sekedar kesempatan belaka, melainkan akan menjadi pertanggungjawaban sesuai dengan masa kerja yang tertera pada SK mereka.

"Harus dapat memaknai posisi dan peran sebagai abdi negara dan masyarakat, mereka ini adalah pamong masyarakat atau pelayan masyarakat, sehingga harus memberikan kontribusi positif," ucapnya.

"Selain itu, harus bisa mewujudkan good governance dan clean government sebagai abdi negara dan masyarakat, serta memiliki akhlak yang baik, agar menjadi suri teladan atau roll model," tambahnya.

Kata Dia, jangan pernah berpikir jika menjadi PPPK membuat kaya, hiduplah dengan standar penghasilan yang diterima, jangan lebih besar pasak daripada tiang.

"Jangan pinjam dana hingga terjebak dalam lilitan hutang yang membuat kinerja menurun, karena gaji yang diterima tidak cukup lagi," pesanya.

Ia juga menghimbau, agar seluruh PPPK bekerja dengan baik, bukan karena takut dengan atasan.

"Bekerjalah karena takut tidak bisa menunaikan janji yang telah diucapkan, sehingga kita semakin ingin memberikan yang terbaik," imbuhnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: