Mengurangi Rokok = Menekan Angka Kemiskinan di Babel

Mengurangi Rokok = Menekan Angka Kemiskinan di Babel

--

JIKA komsumsi rokok warga dikurangi, peringkat kemiskinan Provinsi Babel bisa di bawah 4 terendah nasional.

--------------------

TINGKAT kemiskinan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berada di peringkat 4 terendah secara nasional.  bahka untuk Sumatera, babel berada di peingkat terendah.

Hal yang cukup menarik perhatian adalah, posisi peringkat 4 itu sendiri disumbang oleh komsumsi beras dan rokok.

Dari sini berarti, peringkat teredah nasional ini masih sangat memungkinkan lebih rendah lagi, jika warga Negeri Serumpun Sebalai ini mengurangi komsumsi rokok.  

Karena tidak mungkin dilakukan dengan menekan komsumsi beras yang memang menjadi kebutuhan pokok warga.

BACA JUGA:Tingkatkan Kesehatan Mental dengan Berhenti Merokok

Pengaruh rokok ini selain meningkatkan faktor pengeluaran yang tidak perlu bahkan cenderung sebagai pemborosan --bagi yang tidak merokok,red-- juga bisa menyebabkan bertambahnya pengeluaran --yang semestinya tidak perlu terjadi-- juga karena ada biaya berobat akibat penyakit yang ditimbulkan karena merokok.

Statistisi Ahli Madya, Sri Hapsari dari Badan Pusat Statistik (BPS) Babel, menyatakan, Posisi tingkat kemiskinan Babel, per Maret 2023, sebanyak 68,69 ribu orang, atau menempati urutan ke-4 terendah secara nasional.  

Dan, Posisi itu disumbang rokok dan beras.

“Pada Maret 2023, komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan, baik di perkotaan maupun di perdesaan, pada umumnya hampir sama,” katanya.

“Tingkat kemiskinan Babel menempati urutan keempat terendah setelah Bali, Kalimantan Selatan dan DKI Jakarta,” tegasnya.

Ia mengatakan, jumlah penduduk miskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Maret 2023 sebanyak 68,69 ribu orang, atau mengalami penurunan 1.000 orang dibandingkan pada September 2022 sebanyak 69,69 ribu orang.

Sementara jika dibandingkan dengan Maret 2022, jumlah penduduk miskin meningkat sebanyak 1,9 ribu orang. Persentase penduduk miskin pada Maret 2023 tercatat sebesar 4,52 persen, menurun 0,09 persen poin terhadap September 2022 dan meningkat 0,07 persen poin terhadap Maret 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: