Kesetrumnya 4 Pekerja, dan 1 Tewas. Polres akan Periksa Juga Pihak XL?

 Kesetrumnya 4 Pekerja, dan 1 Tewas. Polres akan Periksa Juga Pihak XL?

--

BABELPOS.ID.- Tewasnya 1 dari 4 pekerja saat pemindahan tiang serat optik milik operator XL, menjadi perhatian serius dari pihak Reskrim Polres Bangka Barat (Babar).  Karena ada indikasi kelalaian kerja seperti tidak menggunakan peralatan kerja standar untuk pengamanan bagi pekerja.  

Di sisi lain, meskipun pengerjaan proyek tersebut dilimpahkan dengan pihak ketiga, namun pihak operator XL tetap akan dimintai keterangan.  Bahkan tak hanya itu, pihak PLN juga akan dimintai keterangan selaku saksi.

Terlepas dari itu semua, Kasat Reskrim Polres Babar, AKP Ogan Arif Teguh Imani belum bisa memastikan apakah ada unsur kelalain kerja dalam peristiwa tersebut.  Ogan mengungkapkan dari pemeriksaan saksi-saksi yang selamat, memang mereka mengakui bahwa tidak pernah dibekali perlengkapan bekerja.

"Unsur kelalaian kami masih mendalami, ketika kita mengambil keterangan awal dari saksi-saksi di sekitar serta pekerja yang selamat bahwa mereka tidak pernah dibekali perlengkapan,'' ujar Kasat.

BACA JUGA:Ke 4 Pekerja itu Mau Pindahkan Tiang XL. Tak Ada Perlengkapan Kerja? Kasat: Akan Panggil Semua

Misalnya?

''Seperti sarung tangan maupun kelengkapan lainnya untuk memasang serat optik tersebut," ujar, AKP Ogan saat dikonfirmasi awak media, Rabu (12/7/23).

Untuk itu pihaknya bakal memanggil Koordinator lapangan dan pihak terkait lainnya.

"Untuk koordinator lapangan dari pihak kedua bakal kami periksa dan panggil. Untuk pihak Terkait seperti PLN maupun pihak kedua dan XL pun kami juga akan mengambil keterangan bagaimana aturan dan SOP mereka," beber Ogan lagi.

"Tapi sekarang masih fokus mengantarkan jenazah korban ke Provinsi Sumatera utara," tambahnya. 

BACA JUGA: Di Tempilang, Ada 4 Pekerja Tersengat Listrik, 1 Terwas, 3 Dirawat dan Trauma

Seperti dilansir media ini sebelunya, 4 pekerja dan satu tewas akibat kesetrum itu adalah ketika memindahkan tiang serat optik opetator XL.

Para pekerja saat itu adalah: 1) Ahmad Rovi'ad (22), warga Jl. Begadang Desa Kelapa, Kecamatan Kelapa. 2)  Egi Candra (22), juga warga Jl. Begadang Desa Kelapa, Kecamatan kelapa, 3)   Frans Septian Alexsander Lubis (32), warga Desa Dalil Kecamatan Bakam, 4)  Alfian Harahap (32), (meninggal dunia), warga Jl. Begadang, Desa kelapa, Kecamatan Kelapa.

Sementara, bertindak sebagai koordinator adalah Herianto Hutagalung (24) warga RT 01 Dsn. Pekul Sukadamai Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Bangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: