Begini Kronologi Tewasnya Dua Saudara Pemanen Sawit Tersambar Petir, Leher dan Dada Hangus
Kedua korban kakak adik disemayamkan di rumah duka.--Foto: Ilham
BABELPOS.ID, TOBOALI - Petir yang menewaskan dua orang kakak adik pemanen sawit di Desa Nyelanding, Kecamatan Air Gegas tewas ternyata menyambar tiga orang yang sedang memanen sawit.
"Pada peristiwa tersebut ternyata 3 orang sedang memanen buah sawit, 2 orang meninggal dunia karena sambaran petir sedangkan satu lagi masih selamat," jelas Kapolsek Air Gegas Iptu Agam Gustafa Rizka, Selasa malam (11/06).
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Sedang Memanen Sawit, Dua Pemuda di Nyelanding Tersambar Petir, Kondisinya...
BACA JUGA:Duaarrr!! 4 Rumah di Rias Tersambar Petir
Kronologi peristiwa tersebut bermula sekira pukul 12.40 ketiga orang warga Nyelanding yakni, Supiyan (43), Mukti (38) dan Saiful (47) sedang beristirahat di pondok kebun yang berada di Bukit Peter desa Nyelanding. Tak berselang waktu terjadi hujan.
Naas bagi ketiga pemanen sawit tersebut, tiba-tiba ada petir menghantam pondok mereka yang mengakibatkan dua orang yakni Supiyan serta Mukti meninggal di tempat, sedangkan Saiful berhasil selamat.
Mengetahui kedua temannya meninggal dunia, Saiful dalam keadaan lemah berusaha menghubungi warga yang ada di sekitar kebun. Mengetahui hal tersebut warga pun bersama - sama menolong Saiful bersama kedua rekannya yang saat itu juga meninggal di tempat.
BACA JUGA:Tersambar Petir Saat Pulang Bekerja, Pajri Tinggalkan 2 Anak
BACA JUGA:Petir Menggelegar di Desa Perlang, 15 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas
"Dua orang yang meninggal dunia itu, mengalami luka hangus terbakar pada bagian leher serta dada," sebutnya.
"Untuk kedua korban tersebut saat ini sudah berada di rumah duka, sedangkan Saiful yang berhasil selamat sedang dirawat di RSUD Abu Hanifah Bangka Tengah (Bateng)," imbuh Kapolsek.(*)
BACA JUGA:Pom Mini Disambar Petir, Rumah Ikut Terbakar, Rugi 500 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: