Tahun Depan, PLTG MPP Suge Belitung Targetkan Beroperasi Menggunakan Gas, Klaim Bisa Hemat Rp9,8 M Per bulan

Tahun Depan, PLTG MPP Suge Belitung Targetkan Beroperasi Menggunakan Gas, Klaim Bisa Hemat Rp9,8 M Per bulan

PLTG MPP Suge Belitung--

BABELPOS.ID, BELITUNG - PLTG MPP Suge Belitung hingga kini masih beroperasi menggunakan bahan bakar HSD atau solar industri. Namun di tahun 2024 mendatang, ditargetkan sudah beralih menggunakan gas. 

Target ini disampaikan langsung Team Leader Operasi PLTG MPP Suge Belitung, Haryanto saat menerima kunjungan sejumlah wartawan peliputan PLN Babel, Rabu (12/7/2023). 

Menurut Haryanto, selain lebih hemat, penggunaan gas juga lebih  lebih mudah dan aman bagi lingkungan jika dibandingkan dengan bahan bakar solar industri yang memiliki resiko tinggi terhadap lingkungan. 

"Itu harapan kita, karena untuk pengoperasian menggunakan gas kita sudah siap semua termasuk unit enginenya," ujar Haryanto. 

Haryanto menyebut, saat ini kebutuhan solar yang digunakan PLTG Suge mengapa 2.000 kilo liter per bulan. Sementara harga solar industri Rp11 ribu per liter, sehingga jika dikalkulasikan biaya operasional PLTG Suge mencapai Rp726 juta per hari atau Rp21,8 miliar perbulan. 
BACA JUGA:Pertengahan 2023, Narkotika Jadi Kasus Paling Menonjol di Bateng, Sabu dan Ganja Dimusnahkan

"Sementara kalau kita pakai gas itu harganya Rp1.600 per kilogram. Artinya kalau kita estimasikan, kita bisa lebih hemat sekitar 55 persen dari penggunaan solar atau sekitar Rp327 juta per hari atau Rp9,8 miliar perbulan," papar Haryanto. 

Dikatakan Haryanto, sampai saat ini PT PLN Batam sebagai induk perusahaan PLTG MPP Suge terus berupaya semaksimal mungkin agar peralihan solar ke gas bisa diwujudkan tahun depan. Dengan demikian, katanya, pihaknya bisa menekankan biaya operasional.

"Ya semoga ini bisa kita realisasikan, karena namanya PLTG ya itu kan operasinya memang lebih baik menggunakan gas," katanya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Suganda Sasar Kriteria Pendidikan untuk Terapkan Smart City

Lebih lanjut Haryanto menjelaskan, PLTG MPP Suge merupakan pembangkit dengan daya terpasang terbesar di Pulau 

Belitung yang berkontribusi 32 persen dari daya mampu di sistim Belitung atau bisa mensuplai sebesar 25 MW dari total kebutuhan listrik sebesar 57,55 MW. 

“Jadi kehadiran PLTG Suge ini sangat membantu dalam suplai listrik di Belitung. Memang arenya tidak begitu besar, tapi bisa dikatakan kecil-kecil cabe rawit, karena bisa menanggung 50 persen daya listrik Belitung," tutup Haryanto yang sudah 3,5 tahun dinas di PLTG MPP Suge Belitung ini.(pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: