Super Tembaga

Super Tembaga

--

Dengan demikian tanah mineral tersebut menjadi pembeda dari wilayah lain.

”Jangankan durian,” ujar Djohan. ”Petai dari Bangka ini baunya baru hilang setelah dua hari,” lanjutnya.

Juga jengkol.

”Makan jengkol Bangka bisa benar-benar jengkolen,” katanya.

Saya tidak tahu apa itu jengkolen. Tapi saya akan bisa bertanya ke istri saya. Yang begitu sering merebus jengkol satu panci --dimakan sendiri.

Walhasil, tanah Bangka itulah kuncinya. Mungkin mirip tanah daerah Ipoh dan sekitarnya, Malaysia. Yang di masa lalu juga pusat tambang timah --sekaligus kini menjadi pusat musang king. 

Bangka akan membayar dendam lama kita: agar Indonesia bisa ekspor buah tropik secara besar-besaran ke utara sana. Sebagai senjata pengimbang neraca perdagangan kita.

Duluuuuuu, orang dari utara membanjir ke Bangka.

Kelak, ganti durian Bangka akan mengalir ke utara.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: