BI Gelar BEF 2023, Dorong Kemandirian Pangan di Babel

BI Gelar BEF 2023, Dorong Kemandirian Pangan di Babel

--

"Angka ini berada dalam kisaran target inflasi nasional yaitu 3 ± 1%," papar Gubernur.

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan, secara spasial, dua kota di wilayah Kepulauan Babel mengalami inflasi. Kota Pangkalpinang tercatat mengalami inflasi tahunan sebesar 1,93% (yoy) dan inflasi bulanan sebesar 0,01% (mtm). Pangkalpinang berhasil menjadi kota dengan inflasi tahunan terendah se-nasional pada mei 2023. 

"Sementara itu, Tanjungpandan mengalami inflasi bulanan 1,28% (mtm) atau secara tahunan sebesar 3,24% (yoy)," jelas Gubernur.

Menurut Gubernur, kemandirian pangan merupakan salah satu langkah utama dan strategis untuk memelihara ketahanan nasional. Pentingnya kemandirian pangan di daerah, katanya, tidak dapat diabaikan karena memiliki dampak yang signifikan dalam memastikan keberlanjutan dan keamanan pangan masyarakat. 

Kemudian dikatakannya, jaminan ketersediaan pangan yang cukup, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah dan stakeholders lainnya. 

"Kita telah merasakan berbagai dampak akibat ketidakpastian yang terjadi secara global maupun regional saat ini. Konflik geopolitik Rusia dan Ukraina secara nyata mengakibatkan terganggunya rantai pasokan pangan dan energi global, terutama di negara-negara yang sangat tergantung dengan impor pangan dan energi. Ancaman ini pun menjadi risiko bagi pemenuhan pangan di indonesia, termasuk di Bangka Belitung," tegas Gubernur.

Lebih jauh Gubernur menjelaskan bahwa secara regional, kemandirian pangan Bangka Belitung juga menghadapi berbagai tantangan. Keterbatasan lahan, infrastruktur yang belum memadai, perubahan iklim, serta keterbatasan kapabilitas sdm/petani dan keterbatasan investasi, menurutnya merupakan beberapa tantangan yang dihadapi saat ini. 

Karena itu, kata dia, tantangan dan keterbatasan yang ada ini membuat Babel masih banyak bergantung pada impor pangan. 

"Perlu kita ketahui juga di tengah berbagai risiko dan tantangan yang terjadi, terdapat perkembangan yang positif dalam sektor pertanian dan perikanan di Bangka Belitung. Potensi alam yang kaya, sumber daya manusia yang berbakat, dan semangat inovasi telah menjadi landasan bagi langkah-langkah menuju kemandirian pangan. Produksi tanaman pangan, perikanan, dan peternakan memberikan sumbangsih signifikan terhadap kebutuhan pangan Bangka Belitung," katanya. 

Masih menurut Gubernur, komoditas pangan menjadi salah satu kelompok komoditas yang sering menyumbang inflasi. Berdasarkan data historis lima tahun ke belakang, komoditas pangan seperti aneka cabai, bawang merah, dan bawang putih terus memberikan andil besar terhadap inflasi Bangka Belitung. 

Pihaknya juga mencermati perkembangan harga beras yang terus mengalami inflasi dalam beberapa waktu terakhir.

"Untuk itu, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan investasi dalam infrastruktur pertanian, teknologi, dan pelatihan petani untuk mengatasi berbagai tantangan ini. selain itu, kolaborasi dengan sektor swasta, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai kemandirian pangan," katanya. 

Gubernur menambahkan bahwa pihaknya mendukung komitmen dan sinergi antara Bank Indonesia dengan pemerintah daerah serta stakeholders terkait untuk mendorong kemandirian pangan di Kepulauan Bangka Belitung dan tidak hanya bergantung pada impor dan pasokan eksternal.

"Makanya melalui acara BEF ini, diharapkan dapat menjadi momentum dan upaya dalam bersinergi menjaga ketahanan pasokan secara berkesinambungan, meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pangan, dan diversifikasi produk olahan, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok dan manajemen stok komoditas pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," pintanya. 

Selaku Penjabat Gubernur, dia  mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya mencapai kemandirian pangan. Dukungan dan kerja sama dari semua pihak sangat berarti bagi keberhasilan Babel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: