247 Inovasi Bangka Perlu Disosialisasikan

 247 Inovasi Bangka Perlu Disosialisasikan

Bupati Mulkan --Yudi

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Setiap tahun Pemerintah Kabupaten Bangka selalu menghasilkan produk inovasi baru. Inovasi ini tidak produksi dari kalangan instansi pemerintah, pelajar dan masyarakat umum. 

Penciptaan inovasi semakin produktif dengan adanya beberapa program fasilitasi seperti laboratorium inovasi, sekolah inovasi, memburu inovasi, forum inovasi daerah dan Bangka Innovation Awards yang berjalan konsisten tiap tahun.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangka mencatat pada tahun 2021-2022 terdata sebanyak 247 inovasi. 

Inovasi yang dihasilkan terdiri dari berbagai bidang antara lain bidang tata kelola pemerintahan, pengentasan kemiskinan, pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, pemberdayaan masyarakat, pelayanan publik responsif gender, perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup. Inovasi tersebut dihasilkan oleh pelajar, masyarakat umum, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

BACA JUGA:Puskemas Baturusa Kenalkan Inovasi Soltan, Permudah Layanan Survei PHBS

Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH, selalu mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berinovasi sehingga muncul program satu bidang satu inovasi dari Organisasi Perangkat Daerah. Pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Bangka juga telah menginisasi penganugerahan Bangka Innovation Awards sebagai ajang apresiasi terhadap inovasi terbaik yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan masyarakat umum di Kabupaten Bangka.

Sedangkan Wakil Bupati Bangka, Syabudin, S.IP, M.Tr.IP menyambut gembira atas produktivitas inovasi yang dilakukan oleh OPD dan seluruh masyarakat. Harapannya produktivitas dan kuantitas inovasi ini berdampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembangunan di Kabupaten Bangka, ungkap Syahbudin, S.IP, M.Tr.IP.

BACA JUGA:Bappeda Bangka Memburu Inovasi

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Bangka, Pan Budi Marwoto menjelaskan bahwa inovasi yang telah dihasilkan oleh Organisasi Perangkat Daerah dan masyarakat perlu disosialisasikan kepada publik untuk diketahui dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

"Pengetahuan dan partisipasi dalam pemanfaatan inovasi akan berdampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan dan pencapaian target pembangunan," jelas Pan Budi Marwoto.

BACA JUGA:Kabupaten Bangka Terbaik Pertama Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahap I

Sementara, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Darol Arkum mengungkapkan bahwa peningkatan kualitas inovasi juga sangat ditentukan oleh tahapan sosialisasi untuk menjamin keberlanjutan inovasi dalam jangka panjang." jelas Darol Arkum.(*)

BACA JUGA:Pemkab Bangka Raih Kluster Inovasi Terbaik Kedua se Indonesia Tahun 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: