Siapa di Balik Al Zaytun? Viral! Polisi yang Lagi Bertugas pun Dibentak Panji Gumilang!

Siapa di Balik Al Zaytun? Viral! Polisi yang Lagi Bertugas pun Dibentak Panji Gumilang!

--

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga menjelaskan, sebenarnya soal pelemik Ponpes Al Zaytun masuk ke dalam ranah fiqih yang menjadi kewenangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

BACA JUGA:Pendiri Al Zaytun Syech Panji Gumilang Bilang, Nabi Zulkifli Tinggal di Jawa Bangun Borobodur

Karena itu, ia mengaku saat ini masih menunggu fatwa yang dikeluarkan MUI terkait Al Zaytun.

"Jadi wilayah fiqih itu ada di Majelis Ulama Indonesia, jadi kami sedang berkoordinasi, kami menunggu fatwa dari MUI. Kalau fatwanya menyatakan harus ada tindakan secara keagamaan maka pemerintah Jawa Barat akan melakukan sebuah ukuran," jelas Kang Emil.

Majelis Ulama Indonesia atau MUI Jawa Barat meminta kepada Gurbenur Jabar, Ridwan Kamil untuk menegur Pengurus Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar dimana permohonan tersebut disampaikan menyusul banyaknya pernyataan-pernyataan kontroversi yang dilontarkan oleh Pimpinan Ponpes Al-Zaytun.

"Rekomendasi kami meminta kepada pak gubernur supaya menegur Al-Zaytun agar jangan menyampaikan pernyataan yang kontroversi, itu kan bikin kegaduhan,’’ kata Rafani.

BACA JUGA:Ada Apa Dengan Panji Gumilang dan Al Zaytun, Kenapa selalu Nyelene'

Selain itu, MUI Jabar juga membentuk sebuah tim khusus guna mengungkap tudingan ajaran sesat di pondok pesantren tersebut.

Mereka berpendapat, Ponpes Al-Zaytun telah banyak melakukan penyimpangan terutama banyaknya pernyataan yang dilontarkan pimpinannya.

"Contohnya, salam misalnya mengucapkan Assalamualaikum pakai salam Yahudi gitu kan. Terus jangan jauh-jauh pergi ke Mekah, Indonesia juga tanah Suci, nah ujung-ujungnya nanti dia membolehkan aja di sini, itu kan sudah menyimpang itu,” tambahnya.

Tak hanya pihak MUI Janar, sejumlah massa yang tergabung dalam Gorum Indramayu Menggugat juga yelah melakukan unjuk rasa di Pondok Pesantren Al-Zaytun.

Mereka menuntut agar beban aliran sesat dalam pondok pesantren tersebut menyusut tuntas guna menjamin keamanan.(SUMEKS.CO/DISWAY.ID)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: