Jelang Pemilu Serentak, Rudianto Tjen Edukasi Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas

Jelang Pemilu Serentak, Rudianto Tjen Edukasi Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas

Rudianto Tjen--

ANGGOTA DPR RI Dapil Bangka Belitung (Babel), Ir. Rudianto Tjen terus berupaya mengedukasi masyarakat menjadi pemilih cerdas dalam rangka ikut berperan aktif menyukseskan pesta demokrasi yang akan digelar serentak pada 2024 mendatang. 

Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan bahwa salah satu bentuk menjadi pemilih cerdas ialah dengan tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum diketahui kebenarannya. Rudi menilai, memasuki tahun politik saat ini sejumlah pihak sengaja menyebarkan hoax hanya demi kepentingan golonganya sendiri.

"Saat ini, terutama mendekati pemilihan tahun depan nanti, kita harus lebih hati-hati dalam menerima berita-berita atau informasi. Kita masyarakat harus cerdas memilah mana berita benar dan mana berita yang bohong," kata Rudianto Tjen. 

"Saya berharap kita semua bisa ikut berperan dalam rangka melawan berita hoaks, kampanye hitam, ataupun informasi-informasi yang merugikan satu pihak," sambung wakil rakyat yang sudah duduk 4 periode di senayan tersebut.

Tak hanya itu, Rudi juga mengajak masyarakat melihat rekam jejak dari para calon eksekutif maupun legislatif pada Pemilu 2024. Pasalnya, pesta demokrasi tersebut akan menentukan nasib bangsa dan negara kedepannnya. 

"Dan kita bisa memilih calon presiden wakil presiden yang sesuai dengan aspirasi  daripada pemilih dan calon-calon anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi maupun DPRD tingkat 2 sesuai dengan aspirasi dari pada masyarakat," ujar Rudi.

"Dan tentu saja kira harapkan bahwa yang terpilih nanti juga bisa melaksanakan tugas-tugasnya secara maksimal," harapnya.

Terakhir, Rudi menekankan pentingnya partisipasi politik aktif dari masyarakat dengan turut terlibat dan berpartisipasi dalam pengawasan jalannya pemilu atau tahapan dan proses pemilu. Menurutnya, hal ini merupakan satu langkah untuk mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil.

“Kita juga berharap masyarakat turut mencegah terjadinya kecurangan atau pelanggaran pemilu. Kalaupun terjadi, maka segera melaporkannya ke jajaran Bawaslu,” tutup pria kelahiran Sungailiat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: