Daftar My Pertamina Gagal, NIK dan Kendaraan Sudah Dipakai Orang Lain, Kok Bisa?

Daftar My Pertamina Gagal, NIK dan Kendaraan Sudah Dipakai Orang Lain, Kok Bisa?

Laman aplikasi My Pertamina --Ist

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Setelah kasus barcode BBM subsidi dibobol pembeli lain menggunakan plat nomor, kini kasus baru muncul. Ada pemilik kendaraan yang gagal mendaftar My Pertamina karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor polisi kendaraannya sudah didaftarkan orang lain.

Adalah Heri (37) warga Sungailiat Kabupaten Bangka yang mengalaminya. Ia tidak bisa mendaftarkan kendaraannya di aplikasi My Pertamina untuk transaksi BBM Pertalite.

BACA JUGA:Aneh, Mau Isi BBM Pakai Barcode, Tapi Sudah Dipakai Orang Lain

Heri mengaku tidak bisa mendaftar kendaraan roda empat miliknya di My Pertamina untuk memperoleh Qris Code. Ia sebutkan, bukan dirinya yang tidak bisa mendaftar, namun setelah meminta bantuan pihak SPBU, kendaraan miliknya juga tidak dapat didaftar lantaran telah digunakan.

"Awalnya ku daftar sendiri, tapi dak bisa, keterangannya NIK di KTP ku lah digunakan keterangan di aplikasi My Pertamina e. Padahal ku juga baru nek daftar, karena kalau dak de daftar ku dak bisa ngisi BBM di SPBU," kata Heri, Minggu (4/6). 

BACA JUGA: Soal Barcode 'Bocor', BPJ Teruskan ke Pertamina Babel

Ia pun sempat menggunakan NIK KTP istrinya ketika NIK dirinya tak bisa didaftarkan. Namun nomor kendaraannya pada STNK tetap tak bisa didaftar karena alasan telah ada yang mendaftar. "Padahal ku baru mau daftar," keluhnya.

Heri menduga plat nomor kendaraan miliknya telah digunakan orang untuk mendaftar di My Pertamia.

Ia menyesalkan hal ini bisa terjadi karena aturan baru bukannya mempermudah tapi malah mempersulit masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU. Belum ada solusi untuk mengatasi masalah yang ia alami. 

BACA JUGA:Awas! Barcode Isi BBM, Bocor?

Sementara itu Elwin warga Jalan Muhidin Sungailiat tidak bisa mengisi BBM di SPBU lantaran Qris Code di aplikasi My Pertamina miliknya telah digunakan orang, Padahal beberapa hari terakhir dirinya tidak mengisi BBM Pertalite di SPBU.

"Bingung pak, saya kan baru mau ngisi BBM Pertalit di SPBU, tapi pas sampai di SPBU katanya QR Code saya sudah penuh. Artinya hari ini saya sudah mengisi sebanyak 40 liter, padahal nyata e saya belum pernah ngisi di SPBU," ujar Elwin. 

BACA JUGA:Barcode BBM Bocor, BPJ Kaget: Sudah Saya Laporkan ke Pak Kapolda

Ia mengaku sudah dua kali kejadian tak bisa mengisi BBM di SPBU karena menurut petugas kuota harian sudah terpakai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: