Soal Barcode 'Bocor', BPJ Teruskan ke Pertamina Babel

 Soal Barcode 'Bocor', BPJ   Teruskan ke Pertamina Babel

--

BABELPOS.ID.- Kebocoran 'barcode' pembelian BBM bersubsidi yang terkuak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), ternyata memang menjadi atensi khusus anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya.

''Karena bagaimanapun kasihat rakyat yang sudah patuh mendaftar lalu mendapat barcode, namun justru dimanfaatkan orang lain.  Tentu saja mereka sangat dirugikan,'' ujar BPJ --begitu sapaan akrab anggota DPR RI Dapil Babel ini-- kepada babepos.id, hari ini.

Dikatakan BPJ selain sudah ia laporkan ke Kapolda, kasus itu juga ia sampaikan langsung ke pihak Pertamina Babel.

Seperti dilansir media ini sebelumnya, banyak warga Babel yang ketika mau membeli BBM jenis pertalite, ternyata barcode mereka sudah dipakai orang lain dengan pembelian full.  Akibatnya, yang bersangkutan tak bisa membeli lagi karena kuotanya sudah habis dipakai orang lain diam-diam.

Menanggapi ini, sales Branch Manager Pertamina 1 Babel, M. Angga Dexora, mengakui pihaknya menerima banyak keluhan serupa.

"Memang banyak dipakai orang lain, ada pihak yang dengan sengaja memantau plat kendaraan orang atau memfotonya, lalu ganti-ganti plat nomor saat mengisinya di SPBU," kata Angga kepada Babel Pos, Selasa (18/4).

Angga meminta masyarakat yang dirugikan melaporkan ke call center Pertamina di 135 untuk ditindaklanjuti.

"Kalau memang konsumen itu mau pakai full QR code biar tidak disalahgunakan, bisa kita kunci, jadi full barcode, tidak bisa membeli pakai plat nomor lagi. Silahkan hubungi 135," ujarnya.

Pertamina juga akan menindak jika ada pihak atau oknum SPBU yang bermain dalam penyalahgunaan ini.

"Kalau memang ada oknum tentu akan ditindak. Silahkan laporkan," tegasnya.

Hal serupa juga dikemukakan BPJ.  Kasus itu sudah la laporkan juga ke Sales Area Manager Pertamina Babel, Adeka Sangtraga Hitapriya , ST, CPM.  

''Beliau langsung respon dan akan men-lock agar tidak bisa digubakan orang lain.  Kita harap soal ini segera tuntas lah,'' ujarnya.(red)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: