Tekan Inflasi, Pj Gubernur Suganda Koordinasikan Penambahan Slot Penerbangan ke Bangka Belitung
PJ Gubernur Babel saat bertemu GM Angkasa Pura II Pangkalpinang.--Diskominfo Babel
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dalam dua bulan terakhir, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel) dinilai berhasil melakukan pengelolaan inflasi. Hal ini mendorong Penjabat (Pj.) Gubernur Kep. Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, untuk lebih gencar lagi menekan angka inflasi di Bangka Belitung.
Untuk itu, sebelum bertolak ke Pulau Belitung, Pj. Gubernur Suganda melakukan pertemuan dengan General Manager Angkasa Pura II Bangka Belitung Mohammad Adiwiyatno, di Ruang VIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang pada Minggu (28/5/2023).
BACA JUGA:Mendagri: Inflasi Indonesia Relatif Terkendali
"Saat rapat dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, salah satu yang masih menjadi penyebab inflasi adalah transportasi angkutan udara. Kedua, bahan makanan, dan ketiga terkait telekomunikasi. Berita baiknya, dua bulan ini yakni April dan Mei, pengelolaan inflasi kita terbaik se-Indonesia," ungkap Pj. Gubernur Suganda.
Dalam pertemuan ini, dirinya berdiskusi dengan GM Angkasa Pura II untuk mencari solusi, dan ke depan akan membicarakan hal ini dengan pihak maskapai agar dapat menambah jumlah penerbangan ke Bangka Belitung.
"Dengan menambah jumlah penerbangan diharapkan harga tiket penerbangan bisa lebih terkontrol," ujarnya.
BACA JUGA:Inflasi Terkendali, Wako Molen Apresiasi Kerja Keras Bersama
BACA JUGA:Mendagri: Angka Inflasi Kepulauan Bangka Belitung Terendah
Menanggapi hal ini, GM Angkasa Pura II M. Adiwiyatno mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan pemprov untuk bersama-sama berkoordinasi dengan airlines agar bisa menambah traffic penerbangan.
"Dengan menambah traffic, secara otomatis nanti harga akan mengikuti sehingga lebih terkontrol," ujarnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Suganda: Bazar Hasil Perikanan Sebagai Upaya Pengendalian Inflasi
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Bank Indonesia dan TPID Babel Gelar Pasar Murah di Pulau Bangka dan Belitung
Ia juga mengatakan bahwa penerbangan domestik saat ini masih mengacu kepada penerbangan internasional yang memiliki slot summer dan slot winter. Di slot summer saat ini hanya ada 26 slot kedatangan dan keberangkatan, hal ini dirasa masih kurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: