Kalau Dia Bukan Jodohku, Tolong Rubah Saja Tuhan
Bujang Pede--
Kabulkanlah doa Ayuk Sepupuku ini..''
Diam-diam Bujang sudah menulis di secarik kertas dan mengantarkan sendiri doa itu ke Bibik Jamilah sepupu Emak itu. Kepada Bik Jamilah, Bujang menyatakan itu titipan doa dari emak yang kemaren belum jadi.
''Emak bilang, doa itu tak usah dibacakan Bik. Bibik tempelkan saja nanti di mana tempat Bibik berdoa. jadi kata-kata itu melekat di tanah suci nanti,'' ujar Bujang sekenanya.
Apes. Bujang lupa ini zaman android. Emak punya Hp android, Bibik Jamilah juga. Oleh Bik Jamilah doa Bujang itu difoto dikirim ke Wak Ijah.
''Yuk Ijah, Ayuk tampaknya ngebet bener mau bermenantukan Maysaroh, ya? Ini titipan doa dari Ayuk yang dititipkan dengan Bujang tadi. Kalau memang begitu, tak usah didoakan di Tanah Suci la yuk, nanti pulang dari Mekkah, biar aku yang mencoba melamar Maysaroh untuk Bujang kita?'' tawar Bik Jamilah ke Emak.
''Waduh, inilah kelakuan keponakan Kau itu Jamilah. Itu dia buat sendiri. Buang saja itu!'' ujar Wak Ijah.
Bujang yang mendengar dialog by phone antara Emak dan Bik Jamilah, kontan ketar-ketir dan langsung kabur dari rumah.
Apes...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: