Reses, Nico Plamonia Dapat Keluhan Maraknya Anjal
Reses anggota DPRD Babel Nico Pelamonia Utama di Pangkalpinang.--Julian
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - DPRD Bangka Belitung (Babel) mengagendakan reses kepada para anggotanya. Termasuk yang dilaksanakan anggota DPRD Babel dapil Pangkalpinang, Nico Plamonia Utama.
Hadir bersama para pelajar SMA yang tergabung di Lembaga Kepemimpinan Siswa (LKS) serta para alumninya dari berbagai angkatan.
Reses sendiri merupakan hak anggota maupun pimpinan DPRD Babel untuk bertemu konstituen di masing-masing daerah pemilihannya.
BACA JUGA:Reses Johansen Tumanggor, Klenteng di Jalan Pikas Segera Terbangun
Aspirasi tersebut bisa menjadi keluhan hingga keinginan masyarakat terhadap pemerintahan, baik itu pelayanan, pembangunan, keamanan hingga pendidikan. Seperti halnya keluhan yang disampaikan salah satu siswa di reses Ketua Komisi I DPRD Babel ini.
Siswa ini mengeluhkan maraknya pengemis dan para anak jalanan yang berjualan di tiap persimpangan lampu merah.
"Kami sering melihat pengemis dan anak jalanan yang berkeliaran di lampu merah. Bukankah seharusnya usia anak-anak itu bersekolah? bagaimana seharusnya soal itu?" tanyanya.
BACA JUGA:Reses Adet, Warga Dewi Perlang Minta Pelebaran dan Penerangan Jalan
Menanggapi hal itu, Nico mengaku sudah berulang kali menyampaikan persoalan itu kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang sebagai pihak yang memiliki kewenangan.
"Ini ranahnya ada di Kota Pangkalpinang. Sudah kami sampaikan ke Pemkot," ujar Nico.
Nico melanjutkan persoalan Pengemis dan Anjal ini harusnya mendapatkan respon yang tepat dari Kepala Daerah. Selain itu, menurut Nico, perihal ini bukan hanya soal aturan saja namun Pangkalpinang adalah kota layak anak. Karena itu, seharusnya Pangkalpinang memikirkannya.
BACA JUGA:Ketua DPRD Berharap Reses Terakomodir dalam Pembangunan
Di samping hal aspirasi yang diserapnya, Nico juga turut menyemangati para siswa LKS. Sebab menurutnya LKS merupakan lembaga non akademik di sekolah yang benyak manfaatnya. Khususnya tentang kepemimpinan. Ia pun yakin, akan ada pemimpin yang lahir dari LKS ini.
"Siswa yang pernah merasakan latihan kepemimpinan dapat melahirkan jiwa pemimpin, disiplin dan kerja keras dalam upaya membantu membangun daerah. Pada intinya kita semua adalah pemimpin diri kita sendiri, memimpin keluarga kelaknya, pemimpin rumah tangga," ujarnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: