Terkuak, Residivis itu Juga Pelaku Begal

Terkuak, Residivis itu   Juga Pelaku Begal

Barang bukti berupa tiga unit sepeda motor dan pisau yang digunakan untuk menyerang petugas --

BABELPOS.ID.- PANGKALPINANG.- WA alias AR (21), residivis curanmor di Pangkalpinang yang tewas usai dilumpuhkan Tim Buser Naga Sat Reskrim Polresta Pangkalpinang karena melawan saat hendak ditangkap ternyata juga terlibat dalam aksi begal

Berdasarkan catatan kepolisian, peristiwa begal yang dilakukan pelaku tersebut terjadi di kawasan Jalan Lintas Timur Kota Pangkalpinang. Saat itu, pelaku merampas satu unit sepeda motor merk mio M3 warna hitam milik korban. 

"Jadi motor yang dirampas milik korban itu digunakan pelaku untuk beraksi dan motor itu berhasil kita temukan saat menangkap pelaku," ujar Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto kepada Babel Pos, Senin (8/5/2023).

Sebelumnya, pelaku AR ditembak lantaran melawan petugas saat hendak ditangkap pada Minggu (7/5/2023) sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu, pelaku yang hendak di tangkap Tim Buser Naga diketahui mencabut pisau dari pinggangnya dan hendak menikam salah satu anggota Buser Naga.

Evry melanjutkan, selain begal dan spesialis curanmor, pelaku juga diketahui terkibat dalam kasus pencurian di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Di lokasi tersebut, pelaku mengambil satu karung besi bulat dan dijual di daerah Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang seharga Rp500 ribu. 

Bahkan tidak cuma itu, kata Evry, pelaku juga pernah mencuri motor Yamaha Mio Soul warna hijau di daerah Kampak dan endaraan hasil curian tersebut digunakan untuk mencuri lagi wilayah  di Pangkalbalam.

"Namun untuk aksi pelaku di Pangkalbalam ini berhasil di gagalkan anggota Polsek KP3, akan tetapi pelaku berhasil melarikan diri meskipun saat itu  tangan pelaku dalam keadaan tangan terborgol. Nah, saat itu pelaku meninggalkan satu unit sepeda motor Mio Soul warna hijau yang merupakan hasil curian," ungkap Evry. 

Karena terkenal licin saat ditangkap, diakui Evry, pihaknya sangat berhati-hati saat melakukan penangkapan terhadap pelaku. Namun dirinya menyayangkan pelaku melawan petugas saat hendak ditangkap. 

"Karena sudah mengancam nyawa anggota, maka kami lakukan tindakan tegas kepada pelaku. Selanjutnya barang bukti berupa tiga unit sepeda motor dan pisau yang digunakan untuk menyerang petugas berhasil kami amankan untuk selanjutnya dijadikan barang bukti," tandas Evry.(pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: