Jalan Rusak di Kep. Babel Paling Sedikit se-Indonesia

Jalan Rusak di Kep. Babel Paling Sedikit se-Indonesia

Salah satu ruas jalan di Babel.--Diskominfo Babel

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) terus menggencarkan pembangunan di Negeri Serumpun Sebalai. Salah satunya pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi faktor pendukung perekonomian daerah, dan kesejahteraan masyarakat.

Upaya itu menunjukkan hasil yang positif. Saat ini, Kep. Babel menjadi provinsi dengan jumlah jalan rusak paling sedikit di Indonesia dalam kategori jalan lintas provinsi, dengan kerusakan ringan dan berat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) via Perupadata, jalan rusak di Kep. Babel hanya sepanjang 35,1 kilometer, atau (4,12 persen).

BACA JUGA:Terjawab Sudah Penasaran Pj Suganda dengan Pulau Lengkuas

Panjangnya jalan rusak tersebut berkategori jalan rusak ringan, sedangkan rusak berat 0 persen dari total jalan provinsi yang tercatat saat ini sekitar 850 kilometer. Capaian ini bahkan mengalahkan beberapa provinsi besar lainnya, atau dengan pendapatan daerah yang lebih besar pula.

Sepuluh besar lainnya yaitu Jawa Timur (90,1 km), Gorontalo (114,5 km), Kalimantan Selatan (129,7 km), dan Sumatera Selatan (151,2 km), Bali (156,8), Kalimantan Tengah (164,2), Kepulauan Riau (187,5), dan Sulawesi Tenggara (213,1).

BACA JUGA:Bukit Peramun, Pj Gubernur Suganda: Wisata Alam Berkonsep Digital yang Harus Didukung

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kep. Babel Beliadi, memberikan apresiasi atas kinerja yang ditunjukkan Pemprov Kep. Babel. Pembangunan jangka panjang yang terus disinergikan oleh Kepala Daerah di tiap periodenya menjadi salah satu faktor penting.

"Dari data di atas, kita tahu kalau sebenarnya Kep. Babel juara (lah) terkait jalan. Sejak zaman Pak Eko Maulana Ali (Gubernur periode 2007-2012 dan 2012-2013), dilanjutkan zaman Pak Erzaldi (Gubernur periode 2017-2022) terus dibangun," katanya, Rabu (26/4/2023).

BACA JUGA:Pj Gubernur Kep. Babel Silaturahmi Lebaran ke Kediaman Sekda Naziarto

Padahal, kata Beliadi, pembangunan jalan ini dilakukan di bawah anggaran yang dianggap belum sepenuhnya memadai. Diakui Beliadi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) sempat menjelaskan kepada dirinya jika setiap tahunnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hanya menganggarkan untuk pembangunan jalan sepanjang 50 kilometer saja.

"(Seharusnya) Kurang memang dari yang kita inginkan. Namun, kemampuan APBD kita cuma segitu. Kadang nambahnya kalau Dana Alokasi Khusus (DAK)-nya dari Pusat, banyak. Tapi kan dua tahun Covid-19, kita tidak dapat DAK dari Pusat," katanya.

BACA JUGA:Harapan Pj Gubernur Suganda Pada RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno, Jadi Rumah Sakit Favorit

Kendala-kendala seperti inilah yang diungkapkan Beliadi harus menjadi perhatian lebih. Untuk itu, ia menegaskan DPRD Kep. Babel sebagai mitra pembangunan provinsi akan selalu mendukung Pemprov. Kep. Babel dalam upaya membangun kesetaraan pembangunan, dan kesejahteraan daerah. 

"Kita terus berupaya agar semua jalan provinsi ini semuanya mulus. Pada kesempatan saat ini saya sampaikan bahwa jalannya akan terus kami bangun. Namun, jika ada pelebaran terkait pembebasan lahan biasanya kami minta kabupaten yang selesaikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: