Bukit Peramun, Pj Gubernur Suganda: Wisata Alam Berkonsep Digital yang Harus Didukung

Bukit Peramun, Pj Gubernur Suganda: Wisata Alam Berkonsep Digital yang Harus Didukung

Pj Gubernur Babel saat meninjau Bukit Peramun.--Diskominfo Babel

BABELPOS.ID, SIJUK - Bukit Peramun yang terletak di Kabupaten Belitung merupakan bukit yang sangat eksotik dan sangat modern karena berhasil memadukan konsep alam dan digital dalam satu perjalanan wisata. 

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu saat mengunjungi Bukit Peramun pada Rabu sore, (26/4/2023). 

BACA JUGA:Harapan Pj Gubernur Suganda Pada RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno, Jadi Rumah Sakit Favorit

Dalam kunjungan ini, Pj Gubernur Suganda juga memberikan saran kepada pengurus, agar terus mengembangkan destinasi wisata Bukit Peramun tersebut. 

"Segerakan untuk mendaftar Hak Cipta, karena konsep perpaduan antara wisata alam dan digital ini mahal harganya. Sebelum ditiru dan malah diakui daerah lain, segera kita urus ini," ungkapnya. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Kep. Babel Silaturahmi Lebaran ke Kediaman Sekda Naziarto

Meski hanya bisa berkunjung hingga ke titik objek Batu Kembar saja, namun dapat terlihat jelas  hamparan hutan lebat dengan 147 jenis pohon, Pj Gubernur Suganda terlihat kagum pada Pulau Belitung dan potensinya. 

"Harus dilestarikan dan dijaga. Hebat Pak, Bapak berjasa atas hutan ini," ungkap Pj Gubernur Suganda memuji Ketua Pengelola Hutan Kemasyarakatan (HKm) Bukit Peramun Adong beserta 23 anggota orang asal Desa Aik Selumar. 

BACA JUGA:Hadir Dalam Halalbihalal, Me Hoa Perkenalkan Diri Kepada Pj Gubernur Suganda

"Sehingga masyarakat, anak cucu kita diajak untuk mencintai hutan. Jika tidak kita lestarikan, sebentar lagi habis karena hutan dibabat atas macam-macam kepentingan dari sisi ekonomi. Komunitas seperti ini harus didukung oleh pemerintah dan semua pihak," tambah Pj Gubernur Suganda. 

Pada kesempatan ini, Ketua Adong turut menjelaskan beberapa hal. Pertama, komunitas mengelola konsep hutan berbasis digital ini membutuhkan biaya yang besar. Bantuan pemerintah pun sulit karena berbentuk non fisik untuk dalam pengembangannya. 

"Ini ide yang hanya tinggal ide, sehingga kehadiran Bapak (Pj Gubernur Babel) menjadi harapan baru bagi kami," ungkapnya karena Pj Gubernur Suganda berupaya untuk mendorong Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk mendukung komunitas ini. 

BACA JUGA:Eviar Persembahkan Umrah Halalbihalal Pj Gubernur untuk Ayah Tercinta

Lebih lanjut dijelaskannya, Komunitas Pengelola HKm Bukit Peramun pun berpengalaman ikut start up competition, ide atau konsep yang dibawanya melebihi para pemenang seperti india dan malaysia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: