Pupuk Subsidi Dihapuskan, Petani Sawit Ini Pasrah

Pupuk Subsidi Dihapuskan, Petani Sawit Ini Pasrah

--

BABELPOS.ID, KOBA - Penghapusan pupuk bersubsidi untuk petani sawit, karet dan lada menjadi momok bagi para petani, khususnya para petani sawit yang kurang modal. 

Pasalnya, sejak diumumkan penghapusan pupuk bersubsidi oleh pemerintah pusat dan dialihkan ke tanaman hortikultura untuk ketahanan pangan membuat petani sawit mengeluh. 

Salah satu petani sawit yang mendapatkan dampak yakni Man (47), warga asli Koba itu mengaku jadi malas mengurusi sawit nya, lantaran pupuk dan urea yang sangat mahal. 

"Sudah saya biarin kebun sawit saya, males saya ngurusinnya. Diurusin juga gak nutup. Jadi kalau bisa panen, ya saya ambil, kalau gak ya biarin aja, " ungkapnya kepada babelpos.id, Rabu (26/4/2023) di Koba.

Dikatakan Man, program ketahanan pangan seharusnya bisa melihat semua tanaman yang berpotensi dan dibutuhkan oleh masyarakat. 

"Benar ketahanan pangan nya penting. Saya aja kalau gak ada nasi, lauk pauk dan buah mau makan apa. Tapi produk pendukung seperti minta sawit, ban dan juga lada harus diperhatikan juga," ujarnya.

Ia mengatakan, harga lada dan karet yang tidak bisa menutupi biaya operasional menjadikan tanaman lada dan karet sekarang kurang diminati. 

"Kalau sawit masih stabil harganya, tapi lada dan karet tidak. Mau masyarakat gak menambang tapi harga karet lada, cabai dan tanaman perkebunan murah," ucapnya.

Ia pun berharap, pemerintah memperhatikan sisi semua aspek dalam mengambil kebijakan bukan hanya bisa mengkonsepkan saja.

"Pemerintah harus lebih memperhatikan dari segala sisi aspek sebelum membuat peogram," imbuhnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: