Inovasi Daur Ulang Sampah SMP 5 Toboali, Ini Kata DLH

BABELPOS.ID, TOBOALI - Inovasi yang dikembangkan para siswa dan guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Toboali diapresiasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Selatan (Basel), Hedi Nuranda.

"Apabila kesadaran masyarakat minimal mirip seperti SMP N 5 Toboali, maka upaya pemerintah dalam menangani sampah jadi lebih mudah," ungkapnya, Rabu (12/04).

BACA JUGA:Kreatif! Begini Cara SMP 5 Toboali Peduli Sampah

Dikatakannya, rasa kepedulian terhadap lingkungan harus dimiliki seluruh komponen masyarakat agar terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.

"Begitu juga para guru dan murid SMP N 5 yang berkolaborasi bagaimana dengan memanfaatkan sampah agar lebih bermanfaat," ucap Hefi.

BACA JUGA:Melalui Bank Sampah, DLH Basel Sudah Beli 300 Kg Sampah dari Masyarakat

Hefi berharap agar para sekolah yang ada di Basel bisa menciptakan berbagai inovasi dengan memanfaatkan sampah bekas rumah tangga.

"Kalau sekolah l-sekolah bisa memanfaatkan dengan cara mengolah sampah maka problem sampah tidak berat kita hadapi," pungkasnya.

BACA JUGA:Seribu Orang Peduli Sampah Kumpul di Pantai Nek Aji

Sementara itu Kepala Sekolah SMP N 5 Toboali Yulianto mengatakan, para murid yang diinisiasi para guru berhasil memanfaatkan sampah rumah tangga seperti botol bekas jadi memiliki nilai manfaatnya.

"Kegiatan daur ulang ini dilakukan dengan tujuan ingin memotivasi para pelajar bahwa sampah itu memiliki nilai ekonomis," tuturnya.

Dikatakan Yulianto, dalam hal ini sekolah menggelorakan program Setia atau sampah itu mutiara sampah anorganik bersama pelajar.

BACA JUGA:13 Sekolah di Basel Terapkan Inovasi Pengolahan Sampah

Pihaknya mendaur ulang sampah botol plastik menjadi sofa sederhana, serta berbagai barang dengan nilai manfaat.

Sumber: