Belum Sanggup Bayar Hutang, Nyawa Nyaris Melayang, Pelakunya Teman Sendiri

 Belum Sanggup Bayar Hutang,   Nyawa Nyaris Melayang, Pelakunya Teman Sendiri

--

BABELPOS.ID.- PANGKALPINANG.- Lantaran belum bisa membayar hutang, seorang pria paruh baya bernama Ahmad Nurzam (50) menjadi korban penganiayaan hingga penusukan. 

Warga Selindung Baru Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang itu nyaris tewas ditusuk pelaku yang berinisial Ja yang tak lain adalah temannya sendiri. 

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Adi Putra saat dikonfirmasi babelpos.id mengungkapkan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (8/4/2023) sekira pukul 19.15 WIB di Jalan Tiram Pasir Garam Kecamatan Pangkal Balam Kota Pangkalpinang.

Diterangkan Adi Putra, kejadian tersebut bermula saat korban mengantar pelaku ke rumah pelaku selepas bekerja tambang timah. Tiba di rumah pelaku, korban pun duduk sebentar di rumah pelaku dan ngobrol bersama pelaku di depan rumah pelaku. 

Saat asyik mengobrol, kata Adi Putra, pelaku tiba-tiba menagih hutang kepada korban yang saat itu sudah jatuh tempo. Namun dikarenakan korban tidak dapat membayar hutang kepada pelaku, pelaku spontan emosi memarahi korban dan langsung mengeluarkan pisau dari celana pelaku. 

"Nah melihat pelaku mengeluarkan pisau, korban berupaya melarikan diri, namun pelaku mengejar korban, lalu pelaku langsung menusuk bagian pipi kiri korban satu kali, lalu menusuk perut sebelah kanan korban sebanyak satu kali dan memukuli kepala korban berkali-kali," ungkap Adi Putra. 

Selanjutnya dikatakan Adi Putra, korban melarikan diri dan meminta pertolongan warga sekitar. Lalu oleh warga setempat, korban dibawa ke Rumah Sakit Bakti Timah Kota Pangkalpinang untuk pertolongan pertama.

"Nah, tak lama kemudian kita mendapatkan informasi adanya peristiwa penusukan itu. Kemudian anggota melakukan olah TKP, tapi sayangnya pelaku sudah melarikan diri. Namun pelaku sudah teridentifikasi karena pelaku dengan korban saling kenal. Saat ini pelaku dalam pengejaran Tim Buser Naga Sat Reskrim Polresta Pangkalpinang," pungkas Adi Putra.(pas)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: