Mulai dari Buruh Harian hingga ASN Direhabilitasi BNNK Basel

Mulai dari Buruh Harian hingga ASN Direhabilitasi BNNK Basel

Rilis rehabilitasi narkoba oleh BNNK Basel.--

BABELPOS.ID, TOBOALI - Sebanyak 20 orang di sepanjang tahun 2022 menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka Selatan (Basel). Mereka terdiri dari para penyandu dan penyalahguna narkoba dengan latar belakang pelajar, buruh harian, Pegawai Harian Lepas (PHL) bahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Basel.

Staf Rehabilitasi BNNK Basel, Beni Irianto mengatakan dari 20 orang itu, 15 orang dinyatakan selesai rehab dan 5 orang diantaranya dinyatakan drop out (DO). 

,"Dari 20 yang direhabilitasi 3 diantaranya rujukan dari Polres Basel, 2 orang hasil razia test urine, 4 orang dari kegiatan skrining intervensi lapangan atau SIL, 9 orang Pontri dan 2 orang lainnya adalah rujukan dari BNNP ataupun dari luar," rincinya, Sabtu (11/3).

"Sebanyak 13 orang buruh harian, 2 orang ASN, 2 orang karyawan swasta, pelajar 1 orang,  pekerja kafe 1orang dan 1 orang lagi honorer," jelasnya tentang profesi mereka.

Dikatakan Beni salah satu langkah BNNK untuk memberantas penyalahgunaan narkoba yaitu dengan kegiatan Skrining Intervensi Lapangan (SIL) yang dilaksanakan secara rutin.

"Kegiatan SIL ini kita laksanakan 1 bulan 4 kali turun ke lapangan hingga 10 bulan ke depan. Sasarannya seperti tempat tongkrongan anak muda dan titik rawan yang disinyalir banyak penyalahgunaan narkoba," terangnya.

Lebih lanjut, Kepala BNNK Basel Eka Agustina menyampaikan, masalah narkoba bukan hal sepele, apalagi saat ini banyak narkoba dengan modifikasi.

"Dengan berbagai jenis zat-zat baru yang masuk dan dikemas oleh oknum tidak bertanggung jawab," tuturnya.

Eka menghimbau kepada masyarakat dan seluruh stakeholder menjauhi narkoba serta meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran barang haram ini, terutama kepada keluarga.

"Perlu kita ketahui barang haram ini banyak menyasar para anak muda, jadi kepada para orang tua agar lebih intens mengawasi pergaulan anak kita, agar tidak terjerumus atau memakai narkoba," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: