80 Pelaku Usaha Perikanan Ikuti KKP Thrive Bateng Unggul

BABELPOS.ID, PANGKALAN BARU - Mengusung tema "KKP Thrive, Bangka Tengah Semakin Unggul" Dinas Perikanan Bangka Tengah (Bateng) menggelar Forum Perangkat Daerah untuk menyusun rencana Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah tahun anggaran 2024 di Jabrik Resto Pangkalanbaru pada Selasa, (21/2/2023) 

Kegiatan ini turut dihadiri 80 orang perwakilan dari pelaku usaha perikanan yang terdiri dari nelayan, pembudidaya dan pengolah hasil perikanan. 

Tampak juga Penyuluh Perikanan, UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yakni Kepala SKIPM Pangkalpinang, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, NGO, dan Stakeholder lainnnya. 

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Bangka Tengah, Drs. Pittor, MM, yang juga mewakili Bupati Bangka Tengah secara langsung membuka acara.

"Forum Perangkat Daerah ini sangatlah baik dan strategis untuk dilaksanakan, apalagi berhubungan dengan program dan kegiatan disektor perikanan Bangka Tengah," ujar Pittor. 

Dikatakan Pittor, segala bentuk inovasi yang sudah ada pada sektor perikanan di Bangka Tengah ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. 

"Karena kita tahu bahwa sektor perikanan ini tidak boleh terhenti pada produksi saja, namun harus sampai pada pasca produksi (hilirisasi produk)," tuturnya.

"Kita berharap, perikanan di Bangka Tengah apapun itu bentuk programnya di tahun 2024 ini bisa difokuskan dan ditajamkan," tambahnya. 

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soehadi S.Pi, M.Si berharap melalui Forum Perangkat Daerah ini bisa mengoptimalkan penyerapan aspirasi pelaku usaha perikanan di Bateng.

"Baik itu nelayan, pembudidaya, pengolah hasil perikanan, pemasar hasil serta berbagai lintas sektor perikanan lainnya," ucapnya. 

Ia juga berharap forum ini bisa mempertajam bagaimana fokus program pembangunan disektor perikanan di tahun anggaran 2024 mendatang. 

"Tentunya, dalam pengembangan inovasi sektor perikanan ini, sinergitas dan kolaborasi sangatlah penting, apalagi peran stakeholder lainnya," imbuhnya. (sak/ynd).

Sumber: