Desa Mangkol dan Bukit Kijang Tak Miliki SD, Tahun Depan Dibangun, tapi..

BABELPOS.ID, KOBA - Tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melalui Dinas Pendidikan berencana membangun Sekolah Dasar (SD) di Desa Bukit Kijang dan Mangkol. Karena secara jumlah penduduk dan lainnya, dua desa ini dinilai sudah layak memiliki SD.

Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan Bateng, Iskandar kepada babelpos.id di ruang kerjanya pada Rabu (15/2/2023).

"Rencananya di tahun 2024 mendatang kita ingin bangun SD di Desa Bukit Kijang dan Mangkol, karena dua desa tersebut belum memiliki SD dan masih numpang ke desa tetangga," ujar Iskandar.

BACA JUGA:Tahun Ini Dindik Bateng Bakal Salurkan 1.200 Peralatan Sekolah ke Siswa Kurang Mampu

Dikatakan Iskandar, tahun 2023 ini pihaknya masih mengusahakan pembebasan lahan. yang mana 

"Kita masih mengupayakan lahan yang pas untuk pembangunan SD ini, kemarin ada yang mau menjual lahannya, tapi nyebrang sungai, jadi pasti biaya pembangunan jembatannya bakal mahal," ucapnya.

Sementara untuk SMP Negeri 3 Koba yang baru-baru ini diresmikan, sudah ada 33 siswa.

"Saat ini SMP Negeri 3 Koba memiliki dua ruangan dengan 33 siswa yang tergabung dalan 1 rombel, sementara untuk struktur Kepala Sekolah dan lainnya sudah ada, bahkan guru pengajar juga lengkap, kecuali mapel IPS," tuturnya.

BACA JUGA:SPP ditanggung Pemkab Bateng, Kepsek SMP Muhamadiyah Koba : Sekolah Swasta, Serasa Negeri

Pengajar di SMPN 3 Koba merupakan PNS dan honorer. "Sedangkan untuk fasilitas ada sebagian yang kita pinjamkan dan akan ada pengadaan secara bertahap di tahun 2023 ini," jelasnya.

"Insyaallah tahun depan ruangan di SMPN 3 Koba bakal ditambah. Dan sebenarnya tahun 2020 lalu, pihak pusat yang akan membangunnya, bahkan mereka sudah survei, namun karena Covid melanda, pihak pusat tidak lagi menganggarkan pembangunan sekolah baru," ungkap Iskandar yang berharap adanya penambahan sekolah baru, para siswa bisa mendapatkan pendidikan yang baik dan layak. (*)

BACA JUGA:Buta Huruf di Bateng Capai 1.507 Orang dengan Angka Putus Sekolah Hingga 65.302 Orang

Sumber: