Antisipasi Bencana Alam, Pemdes se-Bateng Perlu Siapkan Dana 30 Juta

Antisipasi Bencana Alam, Pemdes se-Bateng Perlu Siapkan Dana 30 Juta

Kepala Dinas Sosial, Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DinsosPMD) Bangka Tengah, Padlillah--

BABELPOS.ID, KOBA - Antisipasi menghadapi kejadian bencana alam yang tak terduga terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), salah satunya dengan menyiapkan dana tanggap darurat bencana.

Bahkan, dana tanggap darurat bencana ini bukan hanya disiapkan ditingkat Pemerintah Kabupaten saja, tetapi juga disiapkan oleh semua pemerintah desa yang ada di Bangka Tengah.

Kepala Dinas Sosial, Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DinsosPMD) Bangka Tengah, Padlillah mengungkapkan untuk ditingkat Kabupaten, dana tanggap darurat bencana memang tidak terlalu besar.

"Kalau tidak salah, anggaran tahun ini sekitar Rp87 juta untuk bahan material dan untuk makanan sekitar Rp30-40 juta. Tidak jauh berbeda dengan tahun kemarin," ujar Padlillah, Selasa (14/2/2023).

Ia pun berharap jangan sampai ada kejadian bencana alam, agar dana tersebut tidak terpakai, karena terbilang minim.

Kata Padlillah, dana tanggap darurat bencana ini sifatnya untuk pertolongan pertama seperti bantuan bahan makanan, material bangunan dan lain-lain.

"Selain itu, jika ada kejadian bencana, biasanya kita dapat bantuan makanan dan terpal dari Kemensos RI melalui pemerintah provinsi," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga meminta setiap desa yang ada di Bangka Tengah untuk menyiapkan dana tanggap darurat bencana sekitar Rp20-30 juta.

Ia menuturkan, hal itu dilakukan karena berkaca dari kejadian bencana alam pada tahun lalu, seperti peristiwa angin kencang dan angin puting beliung yang pernah menimpa seluruh kecamatan yang ada di Bangka Tengah.

"Tahun kemarin memang sudah ada beberapa desa yang menganggarkan dana tanggap darurat bencana, tetapi untuk tahun ini semua desa kita wajibkan untuk menganggarkan," ucapnya.

Kemudian, ada juga yang namanya Belanja Tidak Terduga (BTT) dan memang bisa diperuntukan untuk bencana alam maupun bencana non-alam.

"BTT ini semacam dana tunggu untuk keadaan darurat dan di Bangka Tengah jumlahnya ada sekitar miliaran rupiah, jadi untuk dana tanggap darurat bencana kita tahun ini aman, tapi kalau bisa jangan ada bencana alam sama sekali," imbuhnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: