Penambang Tertimbun Tanah Ditemukan Tewas, Posisinya Duduk Tertindih Batu

Penambang Tertimbun Tanah Ditemukan Tewas, Posisinya Duduk Tertindih Batu

Pencarian penambang timah yang tewas tertimbun longsoran tanah di Pal 7 Sungai Daeng Muntok.--

BABELPOS.ID, MUNTOK - Pencarian selama 2 jam menggunakan alat berat akhirnya berhasil menemukan Darwin, penambang timah yang tertimbun longsoran tanah saat menambang di daerah Pal 2, Kelurahan Sungai Daeng, MUNTOK, Bangka Barat, Rabu (14/12).

Naas, pria berusia 50 tahun tersebut tidak bisa diselamatkan. Saat ditemukan, penambang itu sudah dalam keadaan tewas di lahannya sendiri.

Untuk mengevakuasi korban, petugas gabungan mengerahkan satu alat berat, lantaran medan tempat Darwin tertimpa longsoran tanah daerah berbatuan dan berlumpur.

"Karena medannya tanah berlumpur terus berbatu juga, jadi kita membutuhkan alat berat, kalau kita hanya menggunakan tenaga manusia sangat riskan menambah korban jiwa," ujar Anggota Pos Sar Muntok, Riyadi.

BACA JUGA:Tanah Runtuh, Penambang TI User-user di Sungai Daeng Tertimbun

Menurut analisa pihaknya, korban bisa tertimpa longsoran tanah, lantaran didorong oleh batu dari depan.

Pasalnya saat ditemukan posisi korban dalam kondisi duduk dan tertindih oleh batu.

"Posisi korban duduk, kalau dari analisa kita korban didorong oleh batu dari depan kakinya langsung menjulur ke bawah, itu karena longsor," jelasnya.

BACA JUGA:Total Dua Penambang Meninggal Dunia saat Tertimbun di Lokasi Pondi

Riyadi menyatakan korban berhasil dievakuasi kurang lebih dua jam lebih, karena medan yang sulit.

"Kita terima informasi sekitar pukul 14:30 WIB, dan selesai jam 16.52 WIB, kalau kedalaman lobangnya sekitar 2,5 meter," ucapnya.

BACA JUGA:Tak Kunjung Pulang, Ternyata Tertimbun Longsoran

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan terkait penyebab meninggalnya Darwin. 

"Alhamdulillah sekarang sudah terangkat dan dibawa ke Puskesmas. Untuk kepastian korban meninggal dunia karena apa, kehabisan nafas atau apa, nanti kita tunggu hasil dari Puskesmas," pungkasnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: