Rencana Hilirisasi Pemerintah, ini Kata Ketum Apindo

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah RI membidik sektor hilirisasi sebagai strategi guna meningkatkan nilai tambah komoditas dari berbagai sumber daya alam yang dimiliki negara ini. hilirisasi ini pun mendapat dukungan oleh DNP Assosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

"Tentunya kami mendukung sepenuhnya," kata Ketum DPN Apindo Haryadi Sukamdani sebelum membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-3 Aspindo Bangka Belitung (Babel) di Hotel Soll Marina Bangka, Kamis (15/9).

BACA JUGA:Nuradi Wicaksono Ketuai Aspindo Babel

Namun diakui Haryadi, berbicara tentang hilirisasi ini tentunya tak lepas dari modal investasi yang cukup besar pula, sesuai potensi SDA di masing-masing daerah. "Hanya disini tantangannya adalah pada saat kita membicarakan hilirisasi, ini berarti berbicara tentang investasi yang cukup besar. Di Babel misalnya, berarti sekelas smelter," tuturnya.

Oleh sebabnya dalam rangka menyukseskan strategi hilirisasi pemerintah, pihakntya berharap adanya dukungan perbankan yang bisa diberikan secara maksimal.

BACA JUGA:Kadin Kota Minta Porsi Pengusaha Lokal Ambil Bagian di PLTU Air Anyir

"Kalau regulasi saya rasa sudah cukup jelas diarahkan oleh pemerintah, memang regulasinya pun sudah dirancang ke arah sana. Disini yang paling penting menurut saya adalah mengacu kepada pendanaannya. Kami sudah berbicara di kalangan perbankan baik yang tergabung d dalam BUMN maupun swasta mereka menyatakan kesanggupannya. Tentunya akan kita buktikan saat melaksanaka eksekusinta nanti," ungkapnya.

BACA JUGA:Womenpreneurs Indonesia Networks Ciptakan Jaringan, Sesama Pengusaha Bisa Saling Koreksi

Lebih lanjut, Haryadi juga menyatakan komitmen Apindo untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih besar, disamping fokus untuk melaksanakan investasi. "Dua fokus Apindo di sektor formal, yakni investasi dan penciptaan lapangan kerja. Kalau non formalnya, Apindo cukup banyak membina UMKM. Prioritas kami bagaimana bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," sebutnya.(**)

BACA JUGA:Era Susanto Minta Pemerintah Permudah Pengusaha Berinvestasi di Babel

Sumber: