MUI Babel Optimis Kampung Pangan Halal Bisa Cegah HIV Aids
Sosialisasi Kampung Pangan Halal yang Digelar MUI Babel.--
Ia mengajak masyarakat menjadikan rumah rumah sebagai tempat tinggal yang nyaman dan rumah sebagai madrasah. Ini menjadi penting dilakukan oleh semua orang tua untuk melakukan tugas pembinaan mental pada anak yang harus dimulai dari rumah.
"Rumah juga sebagai masjid untuk membimbing anak-anak dispilin dalam ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah, baca qur`an, mulai mengenal bagaimana tatakrama berkeluarga, bertetangga. Dengan prinsip ini Insyaallah akan menjadi rem gas yang berimbang," tambahnya.
BACA JUGA:Wapres ke Babel Hadiri Pembukaan Kongres Halal Internasional 2022
BACA JUGA:Pemprov Babel Dorong Sertifikasi Halal Sektor Pariwisata
BACA JUGA:Kemenag Babel Siapkan Langkah Dukung 10 Juta Sertifikasi Halal
Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Pangkalpinang, Tri Edi Kesumo Raharjo menyebut, Kemenag Kota Pangkalpinang memiliki tugas dan fungsi dalam bidang keagamaan dan pendidikan agama. Melalui 2 bidang ini Kemenag dapat terus ikut membantu untuk mengkonter hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di masyarakat, terutama dengan langkah preventif. Termasuk dalam menanggulangi persoalan penyebaran virus HIV dan Aids.
Kemenag Kota Pangkalpinang memiliki Tupoksi pendidikan agama, yakni melalui berdirinya madrasah-madrasah formal dan non formal yang juga dimanfaatkan sebagai media informasi bagi masyarakat terutama siswa akan bahayanya pergaulan bebas, narkoba sebagai pemicu HIV Aids dan penyakit menular lainnya. Termasuk menjalankan fungsi keagamaan melalui masjid dan lain sebagainya.
“Bimas ini mempunyai banyak ustad, dan tokoh agama dan lainnya. SDM inilah yang akan menjadi ujung tombak untuk memberikan sosialisasi, pencerahan, pengarahan kepada masyarakat secara umum, terutama bagi yang beragama Islam untuk menyadari betapa bahayanya penyakit menular seperti HIV Aids, gonore dan sebagainya itu,” ujar Edi.
BACA JUGA:Diajak MUI Percepat 3 Akselerasi Halal dan Keuangan Syariah, Setda Babel Siap Dukung
BACA JUGA:Ingatkan Pentingnya Sertifikasi Halal Lewat Pelatihan AHI 2022
Ahmad Subekti juga menyebut pentingnya kontrol orang tua, guru dan lingkungan masyarakat terhadap anak di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi dan media sosial yang bisa begitu mudah untuk diakses oleh semua kalangan termasuk anak-anak. Ditambah lagi selama puncak Covid-19 yang mengharuskan model pembelajaran di sekolah dilakukan secara online.
”Hal-hal semacam ini kadang membuat kita sebagai orang tua terbatas untuk melakukan control pengawasan. Oleh karena itu mari kita semua memfungsikan rumah sebagai madrasah utama yang bertanggungjawab untuk mendidik dan membentuk karakter anak sejak dini,” dorong Bekti. (**)
BACA JUGA:PT Timah Tbk Fasilitasi Mitra Binaan Dapatkan Sertifikasi Halal
BACA JUGA:KHI Tahap Indonesia Menjadi Pusat Produsen Halal Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: