Prevalensi Stunting dan Bumi Laskar Pelangi yang Terancam Pernikahan Usia Dini

Prevalensi Stunting dan Bumi Laskar Pelangi yang Terancam Pernikahan Usia Dini

BKKBN Bangka Belitung--

Berdasarkan data Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK-21), beberapa faktor yang menyebabkan stunting adalah tingginya keluarga berisiko stunting, tidak memiiki jamban yang layak, umur istri terlalu tua dan terlalu banyak anak.  

Berdasarkan Data PK 21 pada Hasil Verifikasi dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting Tingkat Desa/Kelurahan di Kabupaten Belitung Timur, dari total jumlah keluarga 39.348, sebanyak 10.709 (27,22%) termasuk dalam kategori risiko stunting. 

Sebanyak 2.828 keluarga memiliki baduta dan sebanyak 22.594 masuk kategori Pasangan Usia Subur (PUS). Pada PUS 4 Terlalu, terdapat 332 keluarga dengan umur istri terlalu muda (kurang dari 20 tahun), 5.407 umur istri terlalu tua (35-40 tahun), jarak kelahiran terlalu dekat 109 dan 4.652 terlalu banyak (3 anak). 

Sedangkan dilihat dari lingkungan, 494 keluarga tidak miliki sumber air minum yang layak dan 2.451 keluarga tidak mempunyai jamban yang layak.(Penulis: Yeny Anggraini)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: