Mondok Sehari di Pondok Quran Ar Rahman, Anak-anak Bisa Belajar Islam Gratis

Bagi Orangtua Ada Program Barjanzi

BABELPOS.ID, PEMALI - Pondok Quran Ar Rahman Desa Penyamun Kecamatan Pemali mengadakan mondok sehari bagi anak-anak untuk belajar agama Islam. Kegiatan mondok sehari itu berlangsung tiap Sabtu malam hingga Minggu yang diisi dengan berbagai kegiatan positif keagamaan.

"Pondok Alquran Ar Rahman mempunyai program mondok sehari bagi anak-anak dari waktu salat Ashar hingga menginap di pondok tiap akhir pekan," ungkap pimpinan Pondok Quran Ar Rahman Desa Penyamun, Achmad Suherman, kepada Babel Pos, Senin (24/10).

BACA JUGA:Bupati Mulkan Lepas Santri Ponpes Al Islam Kemuja

Menurutnya, tujuan program mondok sehari ini agar anak-anak dapat belajar agama Islam. Mulai dari belajar membaca Alquran, hapalan ayat Alquran, salat wajib, salat sunah, salah tahajud, salat duha dan lainnya. Selain diikuti anak-anak, terdapat pula wadah untuk orangtua belajar Alquran dan belajar marhaban berjanzi.

"Alhamdulillah  orang tua dan anak-anak  Desa Penyamun ini semangat. Kegiatan ini semua tidak dipungut bayaran, silakan anak-anak mau belajar, konsumsi kita tanggung. Ada bantuan donatur seperti rumah zakat dan masyarakat yang peduli," sebutnya.

BACA JUGA:KASAD Berikan Bansos ke 7 Ponpes, 50 Paket Sembako Anak Yatim dan 112 Anak Stunting

Berbagai kegiatan yang telah berjalan sejauh ini di Pondok Alquran Ar Rahman diharap menjadi jalan untuk mencari amal ibadah. Khusus untuk berjanzi yang kembali digiatkan karena saat ini di masyarakat sudah mulai langkah.

"Karena anak anak-anak muda sekarang tidak mau lagi belajar, mungkin dianggap kuno dan sebagainya. Kami melestarikan nilai-nilai keislaman. Apa lagi berjanzi ini berisi tentang nabi Muhamad SAW supaya menjadi suri teladan umat muslim sekaligus melestarikan adat istiadat budaya," jelasnya.

BACA JUGA:Kanwil Kemenag Peringati Hari Santri 2022 di Islamic Center Sungailiat

Ia tambahkan, Pondok Quran Ar Rahman juga membuat program kepada anak-anak berupa konsep bermain sambil mengaji dan belajar agama. Pihaknya menyiapkan berbagai sarana bermain seperti lapangan bola, catur, congklak, ayunan dan lainnya.

"Pokoknya sebelum bermain anak anak wajib mengaji Alquran dan hafalan. Baru boleh main," tegasnya.(**)

BACA JUGA:Liga Santri PSSI KASAD Dimulai, Enam Kesebelasan Ponpes Bersaing

Sumber: