Ini 3 Kata Terakhir yang Diucapkan Brigadir Joshua sebelum Dieksekusi
Ferdy Sambo menjalani sidang dakwaan pembunuhan berencana Brigadir Joshua.- FOTO: JPNN-
BACA JUGA: Warning Buat Non-ASN yang Masuk Pendataan
“Sedangkan saksi Putri Candrawathi berada di dalam kasus utama dengan jarak kurang lebih 3 meter dari posisi korban Nofriansyah (Brigadir Joshua) berdiri,” beber JPU.
Kemudian, Ferdy Sambo menghardik Brigadir J ‘jongkok kamu!’.
Mendengar hal itu, Joshua langsung mengangkat kedua tanganya menghadap ke depan sejajar dengan dada.
Joshua juga mundur sedikit sebagai tanda penyerahan diri.
Saat itulah Brigadir Johua melontarkan tiga kata terakhir.
“Ada apa ini?,” ucap Joshua dalam dakwaan JPU.
Setelah itu, Ferdy Sambo langsung mengatakan kepada Bharada Eliser ‘Woy..! Kau tembak! Kau tembak cepat! Cepat woy, kau tembak!’.
Perintah itu langsung dilaksanakan Eliezer dengan menembak Joshua menggunakan Glock 17 sebanyak tiga atau empat kali.
Tembakan itu langsung membut Brigadir Joshua tersungkur bersimbah darah dalam posisi tertelungkup.
Peluru-peluru yang ditembakkan Eliezer itu mengenai dada kanan hingga tembus ke paru-paru.
Selain itu juga mengenai bahu kanan, bibir sisi kiri, lengan, hingga merusak jari manis dan kelingking tangan kiri.
Melihat Brigadir Joshua masih bergerak dan sekarat, Ferdy Sambo lantas menembak bagian kepala belakang Joshua.
Tembakan itu dilakukan Ferdy Sambo untuk memastikan bahwa Brigadir Joshua benar-benar sudah tidak bernyawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pojoksatu.id