Puan Ingin Akses dan Fasilitas Pendidikan Siswa-siswi Madrasah Terpenuhi

KETUA DPR Puan Maharani tak henti-hentinya menyuarakan hak pendidikan bagi anak-anak di tanah air. Kali ini, orang nomor satu di Parlemen itu memperjuangan agar akses dan fasilitas pendidikan para siswa-siswi madrasah terpenuhi, salah satunya dengan penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang merata.

"Kami mendesak agar pemerintah memperhatikan nasib anak-anak yang belum memperoleh haknya mendapat bantuan PIP. Segera realisasikan pemberian bantuan bagi siswa-siswa madrasah,” kata Puan dilansir dari beritasatu.com, Rabu (28/9/2022).

BACA JUGA: Puan Maharani Tak Pernah Lelah Perjuangkan Nasib Petani agar Sejahtera

Berdasarkan laporan dari Panitia Kerja (Panja) Pendidikan Keagamaan Komisi VIII DPR, ada lebih dari 2,6 juta siswa madrasah yang tahun ini berhak mendapat bantuan dana pendidikan. 

BACA JUGA: Kepemimpinan Puan Maharani Dinilai Sukses Wujudkan Kesetaraan Gender

Perinciannya, penerimanya adalah masing-masing 1 juta siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) serta 400.000 lebih siswa Madrasah Aliyah (MA).

BACA JUGA: Puan Maharani Disebut Role Model Pemimpin Perempuan di Tanah Air

Dari 2,6 juta siswa madrasah itu, masih ada sekitar 300.000 lebih yang belum menerima haknya, karena Kementerian Agama (Kemenag) masih kekurangan dana sebesar Rp 242,1 miliar. Puan pun berharap pemerintah memberi perhatian terkait masalah ini.

BACA JUGA: Pengamat: Puan Maharani Paling Berpeluang Jadi Capres Perempuan

“Jangan sampai anak-anak yang seharusnya berhak menerima bantuan pendidikan dikorbankan akibat terkendala alokasi anggaran,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua DPR ini.

BACA JUGA: Punya Kerja Nyata, Elektabilitas Puan Maharani Jadi Presiden Meningkat Pesat

“Semua anak berhak mendapatkan akses dan fasilitas pendidikan, termasuk mereka yang kurang mampu. Tugas negara untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” imbuh Puan.

BACA JUGA: Pengamat: Indonesia Butuh Pemimpin Perempuan Seperti Puan Maharani

Dia mengingatkan mengenai janji pemerintah agar dana pendidikan yang ditransfer ke pemerintah daerah (pemda) dapat diakses sepenuhnya, termasuk bagi madrasah.

Sumber: