Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Ini Jawaban Mabes Polri
--
MABES Polri sampai saat ini belum bisa memastikan ada keterkaitan serangan teroris dalam ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sampai saat ini, tim di lapangan masih terus melakukan pendalaman terkait ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo itu.
Namun dugaan awal menyebutkan bahwa ledakan itu bersumber dari bahan petasan.
BACA JUGA: Tabrakan Travel Damri dan Truk Engkel, Diduga Kelalaian Pengemudi Truk
“(Soal terkait jaringan teroris) ledakan, masih pendalaman oleh Polda Jateng Polresta Solo dan diback up Satgaswil Densus 88,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihuhungi pojoksatu.id, Senin 26 September 2022.
BACA JUGA: Turnamen Basketball Bupati Cup Bateng 2022 Tandingkan 23 Tim
Jenderal bintang dua ini menuturkan, Satgaswil Densus 88 juga ikut mendalami ledakan yang terjadi di Asrama Polisi Sukoharjo tersebut.
BACA JUGA: Nasib 43 Ribuan Guru Menggantung, 193.953 Lulus PG Belum Aman
Keterlibatan Satgaswil Densus 88 itu guna untuk memastikan ada tidaknya ledakan tersebut dengan jaringan teroris.
“Pendalaman diback-up Satgaswil Densus 88. Nanti Kabag sampaikan updatenya,” ujarnya.
BACA JUGA: Piala Dunia U20 di Indonesia, Berikut Negara Peserta
Untuk diketahui, ledakan di Asrama Brimob, Sukoharjo, Jawa Tengah terjadi pada Minggu 25 September 2022 malam. Diduga sumber ledakan berasal dari paket kardus.
Paket tersebut diletakan di Asrama Grogol Indah Solo Baru.
BACA JUGA: KPK akan Periksa Ketua MA?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pojoksatu.id