Heryawandi Minta Pemprov Babel Reorientasi Program Bansos Dampak Kenaikan BBM ke Jangka Panjang

Teh hanya itu, Heryawandi pun mengatakan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel melakukan reorientasi program dalam mengatasi dampak kenaikan BBM ini.

BACA JUGA:Konversi BBG, Anggota Dewan Fraksi Golkar Ini Berharap Kesejahteraan Nelayan Meningkat

"Kita tinggal kanlah pola pola yg kurang berorientasi jangka panjang, kami juga berharap Pj Gubernur Babel dapat melakukan reorientasi program dalam mengatasi dampak kenaikan BBM ini, karena kenaikan BBM ini dapat melemahkan sendi sendi kehidupan ekonomi di semua sektor," jelasnya.

BACA JUGA:Politisi Golkar Zainuri Ajak Warga Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan

Dikatakannya, pada sektor pertanian kenaikan BBM ini juga diperparah dengan ada nya kenaikan harga pupuk dan saprodi yang sdah lebih dulu naik sebelum adanya kenaikan BBM,  begitu pula dengan sektor yang lain Seperti nelayan, pedagang dan sektor ekonomi kerakyatan akyat yang lainnya.

BACA JUGA:Politisi Golkar Desak Pemda Jemput Bola Atas Pemanfaatan Lahan Hutan Dalam Kawasan

"Kita sangat berharap pemerintah daerah provinsi dapat melakukan sinkronisasi program dengan pemerintah daerah kabupaten/kita agar program untuk mengatasi dampak kenaikan BBM baik yang berorientasi jangka pendek terlebih yang berorientasi jangka panjang, agar rakyat Babel dapat bener merasakan manfaatnya menuju kehidupan yang lebih baik," tutup Heryawandi. (**)

Sumber: