Stok Telur Ayam Cukup, Harga Merangkak Naik, Aidi Sebut Masih Dibatas Toleransi

Stok Telur Ayam Cukup, Harga Merangkak Naik, Aidi Sebut Masih Dibatas Toleransi

Jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangka Barat saat meninjau pedagang telur di pasar Muntok.--

BABELPOS.ID, MUNTOK - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan Perindustrian, (DKUP) Kabupaten Bangka Barat (Babar) Aidi, mengatakan stok telur ayam saat ini dalam kondisi cukup.

Hal itu dinyatakannya, setelah meninjau langsung ke Pasar Tradisional Muntok, Rabu (31/8).

BACA JUGA:Harga Telur Ayam Merangkak Naik di Pasar Muntok

"Stok kita cukup, tadi sudah kita cek sama-sama, di sub agen Muntok kita, semua bahan pokok kita semuanya cukup, masyarakat enggak usah panik," ujar Aidi.

BACA JUGA:Bansos Diduga Sebabkan Naiknya Harga Telur

Terkait harga yang merangkak naik, Aidi juga mengakui namun disebutnya kenaikan tersebut masih ditahap wajar dan normal.

"Disampaikan harga telur dalam tiga minggu ini relatif stabil, satu butirnya diharga Rp1.800 hingga Rp. 2.000 per butirnya. Tidak ada kenaikan yang berarti masih tahap wajar dan normal," ungkapnya.

BACA JUGA:Satu Blok Lapak di Pasar Tradisional Muntok Mulai Direvitalisasi, Nanti Dikhususkan Untuk PKL

Menurutnya kenaikan seribu bisa saja terjadi, sebab perbedaan harga di tingkat agen yang dibeli pengecer.

Aidi juga menambakan, Pemerintah memang tidak menyamakan harga eceran tertinggi seperti ditetapkan oleh kementrian, karena tergantung penjualan tingkat pengecer.

BACA JUGA:Pemilik Lapak di Pasar Akan Didata Ulang, Aidi : Diprioritaskan Masyarakat Bangka Barat

"Perbedaan itu biasa di tingkat pengecer, bisa terjadi perbedaan tergantung dari pengambilan agennya bisa saja diambil di agen A berbeda 500 berbeda 200 tapi secara umum harga itu masih stabil dan masih dibatas ambang toleransi kita baik kecukupannya maupun harganya," jelasnya. (**)

BACA JUGA:Menstabilkan Harga, Bulog Gelar Operasi Pasar di Muntok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: