Satpol PP Bangka Tengah Kembali Razia Aktivitas TI Ilegal di Koba

Satpol PP Bangka Tengah Kembali Razia Aktivitas TI Ilegal di Koba

Satpol PP mendatangi lokasi di penambangan ilegal.--

BABELPOS.ID, KOBA - Satpol PP Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) kembali melaksanakan Operasi Penertiban Tambang Rakyat Ilegal dalam wilayah Kecamatan Koba pada Rabu (31/8/2022).

BACA JUGA:Pertambangan PT. Koba Tin Tak Lagi Beroperasi, Pedagang Ini Akui Kena Dampak

Operasi penertiban ini dilakukan guna melakukan tugas Penertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, yang meliputi deteksi dan cegah dini, pembinaan dan penyuluhan, patroli, pengamanan, pengawalan, penertiban, dan penanganan unjuk rasa dan kerusuhan massa.

BACA JUGA:5 Hektar Lahan Eks Tambang di Bateng Ditanami 2500 Bibit Tanaman

Sekretaris Dinas Satpol PP Bateng Wawan (Lapendos) seiizin Kasat Pol PP Bateng Drs.Irwan, Mr.Trip. mengungkapkan operasi penertiban ini, selain melaksanakan Tupoksi dalam penegakan Perda, juga untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, baik yang disampaikan langsung maupun melalui mitra kerja pemerintah (media), dan sasaran tidak sembarang sasaran.

BACA JUGA:Lahan Eks Tambang Kobatin Masih Berpotensi, Ini Kata Kapolda

"Untuk target operasi adalah pelaku penambangan yang telah diberikan pemberitahuan, peringatan dan penindakan, tetapi masih juga mengulangi perbuatan di lokasi yang dilaporkan," ujar Wawan.

BACA JUGA:Ada Tambang Dekat Jalan Raya tak Jauh dari Soll Marina, Nekat?

Lebih lanjut, terkait dengan tanggapan ataupun masukan dari masyarakat, baik pribadi ataupun kelompok yang melihat bentuk penindakan oleh satpol PP Bateng yang terkesan Keras, ia menjawab dengan balik bertanya.

BACA JUGA:Pelaku Tambang Ilegal Kuruk Masih Misteri?

"Jika terjaring razia ada 12 unit mesin yang kerja (bandel - red), tetapi dampak aktivitas tersebut membuat 3 atau 4 RT kesulitan mendapat air bersih, apakah kita harus menindak mereka dengan cara yang sama, yang tidak membuat mereka  jera? Maka sebagai konsekuensi kami harus lebih tegas lagi menindaknya," ujarnya.

BACA JUGA:Selain Curah Hujan Tinggi, Aktivitas Tambang Ilegal Turut Sebabkan Banjir di Berok

"Jadi bentuk tindakan, jika mereka patuh dengan himbauan kita, kamipun tidak akan melarang mereka bekerja guna menghidupi keluarganya, dan dalam kegiatan penertiban ini kami juga meneruskan himbauan dari Bupati agar aktivitas yang ilegal ini diurus agar menjadi legal," sambungnya.

BACA JUGA:Razia Aktivitas Tambang Illegal, Kapolres Bateng Tegaskan Sekali Tutup, Harus Tetap Tutup!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: