Pelaku Tambang Ilegal Kuruk Masih Misteri?

*Muncul Nama Ln? -- DIANGKUTNYA 2 alat berat serta 5 ponton Tambang Ilegal (TI) dari kawasan Hutan Lindung (HL) Mangrove Kuruk, Lubuk Besar, Bangka Tengah (Bateng), menunjukkan ada pemain besar di balik kerusakan tanaman bakau di kawasan tersebut. ----------------- SIAPAKAH gerangan yang diduga pemain itu? Dari hasil penelusuran Babel Pos, mendadak muncul nama seorang perempuan berinisial Ln. Munculnya nama ini cukup mengagetkan. Karena selama ini tidak ada nama ini di kalangan pemain tambang timah. Hanya saja, data terbaru yang diperoleh Babel Pos menyebutkan, nama yang sama ini juga muncul di kawasan tambang ilegal Teluk Kelabat, Bangka Barat. Apakah Ln yang dimaksud ini adalah orang yang sama atau berbeda, masih dalam penelusuran. \\\'\\\'Katanya dari Jakarta, tapi kami juga gak tahu persis,\\\'\\\' demikian ujar salah satu narasumber Babel Pos, kemarin. Bagaimana dengan 2 unit alat berat yang di Kuruk yang sudah diangkut Polda itu? \\\'\\\'Kabarnya orang itu juga? Tapi pastinya kami tidak tahu. Tapi kan yang pasti 2 alat berat itu pasti ada yang punya, dan itu pasti pemain besarlah,\\\'\\\' ujar sumber itu lagi. Sementara itu, hingga saat ini kasus tambang ilegal di kawasan HL Kuruk itu masih diusut pihak Krimsus Polda Babel. Setidaknya, ada 6 orang yang sudah menjalani pemeriksaan, namun belum ada penetapan tersangka. \\\'\\\'Kami yakin polisi akan tahu siapa pemilik alat berat itu, termasuk siapa yang mendalangi penambangan ini. Ini sudah luar biasa kerusakan yang dibuatnya,\\\'\\\' ujar warga nelayan setempat berharap. Seperti dilansir Babel Pos dalam beberapa hari terakhir, Kapolda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Irjen Yan Sultra Indrajaya, benar-benar tak bisa mentoleransi penambangan di kawasan Hutan Lindung (HL). Buktinya, 2 alat berat serta 5 ponton TI langsung diangkut ke Mapolda. Direktur Krimsus Polda Babel Kombes Haryo Sugihartono kepada harian ini juga menyatakan, penangkapan itu terbukti di kawasan Hutan Lindung, setelah petugas melakukan pengecekan menggunakan GPS lokasi berada pada koordinat: X = 688895 Y= 9707414. Dimana lahan tersebut adalah hutan lindung Mangrove Lubuk Besar - Kuruk.(red)

Sumber: