Kampanye Gemarikan, Sasar Daerah Rawan Stunting di Babel

Kampanye Gemarikan, Sasar Daerah Rawan Stunting di Babel

--

SIMPANG TERITIP - Pemerintah Provinso Kepulauan Bangka Belitung terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka stunting di Kepulauan Bangka Belitung. Diantaranya adalah melakukan intervensi pada kabupaten tercatat memiliki angka stunting yang tinggi.

Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat merupakan salah satu daerah dengan Angka prevalensi stunting yang cukup tinggi dan mendapat perhatian serius dari pemerintah. Oleh karenanya Pemprov Babel melalui Dinas Kelautan dan Perikanan melakukan intervensi dengan memberikan paket tambahan makanan berbahan dasar ikan kepada puluhan ibu hamil dan menyusui, balita, calon pengantin dan remaja di kantor Camat Simpang Teritip, Bangka Barat, Kamis (11/08/2022).

BACA JUGA: Pembunuh Warga Belitung di Purworejo Diringkus

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Agus Suryadi menerangkan  pemberian paket makanan berbahan dasar ikan ini adalah untuk menarik minat para ibu dan calon ibu untuk mengkonsumsi ikan dan makanan berbahan baku ikan untuk menekan angka stunting di wilayah kecamatan Simpang Teritip.

BACA JUGA: Ini Kronologi Pembunuhan warga Belitung di Purworejo

"Ini adalah intervensi ketiga yang kami berikan untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, calon pengantin dan para remaja supaya angka stunting bisa ditekan juga mendorong animo masyarakat untuk terus mengkonsumsi ikan," jelas Agus. 

BACA JUGA: Setelah 3 Bulan RD Jadi PJ Gubernur Babel, Lihat Apa Hasilnya?

Lebih lanjut ia mengungkapkan ikan merupakan sumber pangan yang memiliki kandungan gizi yang sangat baik seperti protein, sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak, omega 3 dan 6 yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan Pertumbuhan otak janin vitamin serta mineral yang sangat bermanfaat bagi ibu dan janin serta daya tahan tubuh dan kecerdasan anak.

BACA JUGA: Istri Sambo di Balik Motif Pembunuhan Brigadir J? Putri, Malunya Kenapa?

Harapannya ibu ibu dan para remaja yang hadir disini nantinya bisa menjadi duta gemarikan tularkan semangat cinta makan ikan kepada lingkungan terdekat supaya generasi kita menjadi generasi cerdas dan unggul," imbuh Agus.

BACA JUGA: PIP Belo Laut Beroperasi Hingga Malam Hari

Saat ini tercatat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung  berada dalam urutan ke 9 tertinggi angka konsumsi ikan (AKI) nasional. Adapun angka konsumsi ikan masyarakat Babel adalah sebesar 64.46 kg/kapita. Artinya rata- rata masyarakat makan ikan sebanyak 64 kilogram per tahun.

Meski demikian masih terdapat tiga Kabupaten yang masih  terdata sebagai daerah rawan stunting yaitu Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Selatan.

Sementara itu, Camat Simpang Teritip, Samsuri mengapresiasi upaya yang dilakukan DKP untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. Untuk itu ia mengimbau kepada warga Simpang Teritip untuk gemar makan ikan, terutama ikan hasil budidaya seperti ikan nila dan lele. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: