Pemkab Bangka Targetkan Penurunan Stunting 6,6 Persen
Rapat Koordinasi Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, Nurita di Sungailiat, Senin (18/11)--
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten Bangka hingga akhir tahun 2024 menargetkan penurunan kasus stunting di daerah itu sebesar 6,6 persen dari jumlah 320 kasus di tahun 2023.
BACA JUGA:Tampung Motor Curian dari Pangkapinang, Penadah Asal Palembang Ditangkap Buser Naga
Target penurunan kasus stunting sebesar 6,6 persen itu diungkapkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, Nurita di Sungailiat, Senin (18/11) saat rapat koordinasi penanganan stunting.
"Saya optimis dengan kerja sama yang kuat antar sektor, capaian target tersebut mampu tercapai karena angka stunting tahun 2024 berjumlah 246 kasus," jelasnya.
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Warga Binaan, Kalapas Pangkalpinang Hidayat dan Jajaran Bagikan Peralatan Mandi
Ia menyebut, kasus stunting yang masih tersisa ratusan anak tersebut tersebar di desa lokasi fakus di sejumlah wilayah kecamatan.
PLT Asisten I Setda Bangka, Tony Marza mengakui prevalensi stunting memberikan dampak positif peningkatan kualitas hidup masyarakat dan juga pembangunan daerah.
BACA JUGA:Menjadi Pembina Upacara di SDN 12 Toboali, Kasat Narkoba Sampaikan Ini
Tony Marza sependapat, menurunkan angka stunting menjadi prioritas dengan cara sinergi antara berbagai pihak, baik itu pemerintah daerah, sektor kesehatan, pendidikan, masyarakat, serta sektor swasta dan organisasi yang lain.
BACA JUGA:Temuan Ombudsman: 3 Faktor Ini Bikin Negara Rugi Rp279 dari Tata Niaga Sawit
"Dengan sinergi itu, kita dapat saling berbagi informasi dan pengalaman, menyusun langkah-langkah konkrit yang dapat diimplementasikan secara bersama-sama," kata Tony yang menjabat Kasatpol PP Kabupaten Bangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: