Perjuangkan RUU KIA, Puan Maharani Dinilai Peduli Kesejahteraan Ibu & Anak

Perjuangkan RUU KIA, Puan Maharani Dinilai Peduli Kesejahteraan Ibu & Anak

PERJUANGAN Ketua DPR RI Puan Maharani agar Rancangan Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) segera disahkan menuai pujian dari Ketua Komnas Perempuan, Andy Yestriyani. Menurutnya, langkah Puan tersebut dinilai akan mewujudkan generasi emas Indonesia di masa yang akan datang.

Salah satu yang diatur dalam RUU KIA adalah pengaturan ulang penetapan masa cuti melahirkan. Dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan durasi waktu cuti melahirkan hanya 3 bulan. Namun, Puan mendorong cuti melahirkan bertambah menjadi 6 bulan dalam RUU KIA.

"Jika memang cuti enam bulan ini bisa dilakukan artinya konsentrasi untuk membantu pengasuhan anak pada enam bulan pertama kelahiran itu bisa lebih optimal," ucap Andy, dilansir dari Beritasatu.com, Selasa (28/6/2022).

Oleh karenanya, Andy menyatakan bahwa dirinya akan terus mendukung Puan Maharani dalam memperjuangkan pengesahan RUU KIA di DPR.

"Tujuannya adalah menghadirkan generasi emas Indonesia itu bisa betul-betul optimal," kata dia. 

Andy menekankan, tumbuh kembang anak pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) menjadi sangat penting sebagai penentu generasi penerus bangsa. Untuk itu, dia mengapresiasi usulan cuti melahirkan 6 bulan seperti yang disampaikan Puan.

"Dan di saat yang bersamaan hak sebagai warga negara untuk berkeluarga untuk melanjutkan keturunan tapi juga memiliki kehidupan yang sejahtera lahir dan batin itu bisa terlaksana," katanya.

Sebelumnya dalam kesempatan lain, Puan Maharani menegaskan pentingnya pengaturan ulang masa cuti hamil ini penting untuk menjamin tumbuh kembang anak dan pemulihan bagi Ibu setelah melahirkan. Selain itu, cuti hamil ini juga untuk menekan angka stunting dengan peran Ibu yang lebih dominan.

“DPR akan terus melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan berkenaan dengan hal tersebut. Kami berharap komitmen Pemerintah mendukung aturan ini demi masa depan generasi penerus bangsa,” tegas Puan.(RED)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: