Mabuk, ke Lokalisasi Lalu Bunuh dan Rampok Ibu Sendiri

Jamal Mirdad (31) sangat keterlaluan. Sang ibu yang melahirkannya Pauziah (59), dihabisinya demi uang untuk berjudi. Pembunuhan itu ia rencanakan sambil menikmati gemerlap dunia hiburan malam. Hal itu terungkap dalam reka ulang di Mapolres Bangka Tengah, Senin (27/6). Kini sang anak durhaka pun terjerat pembunuhan berencana.

Kapolres Bangka Tengah, AKBP. Moch Risya Mustario mengatakan, pelaku Jamal Mirdad ingin menguasai harta yang dimiliki ibu kandungnya untuk membayar hutang dan bermain judi.

"Dari pelaku kita berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 buah motor Yamaha Mio Soul warna Merah Hitam, tas selempang hitam, uang senilai Rp1.930.000 juta, serta gelang emas 20 gram," ungkapnya di Koba saat konferensi pers.

Diugkapkan AKBP Risya, sebelum melakukan pembunuhan, Jamalbmengkonsumsi minuman keras di lokalisasi Teluk Bayur Pangkalpinang, lalu mencari hiburan di lokalisasi Parit 6, Pangkapinang.

Kemudian pada Kamis (23/6/2022) sekira pukul 17.30 wib, Jamal menyusun rencana ingin mencuri harta ibunya dengan mengecek jendela dapur. Ia juga membuat jejak telapak kaki di tanah luar bawah jendela dapur dengan maksud merekayasa bahwa rumah tersebut habis dirampok.

"Memang pelaku ini dalam keadaan mabuk saat pulang dan selain merekayasa seakan-akan perampokan, pelaku juga membunuh dan mengatur seakan-akan korban disetubuhi," bebernya.

Kasat Reskrim Polres Bateng, AKP Wawan Suryadinata mengatakan kasus ini merupakan pembunuhan berencana, karena tersangka sudah merencanakan perampokan.

"Kejadian ini murni dilakukan satu orang. Korban ini memiliki penyakit stroke dan gangguan ginjal, sehingga saat dibekap sulit untuk melakukan perlawanan," ujarnya.(**)

Sumber: