Jelang Lebaran, Kapolres Pangkalpinang Minta Pemilik Toko Emas Waspada
PANGKALPINANG - Kapolres Pangkalpinang, AKBP Tris Lesmana Zeviansyah meminta kepada seluruh pemilik toko emas di wilayah Kota Pangkalpinang untuk lebih waspada menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. Pasalnya, kata Kapolres, biasanya tingkat kerawanan kriminalitas menjelang lebaran cukup tinggi. \"Jadi saya ingatkan kepada masyarakat agar kita bersama-sama jaga kamtibmas, minimal berhati-hati, jaga barang usahanya agar tidak menjadi sasaran dari para pelaku kriminalitas yang kapan saja bisa terjadi,\" ujar Kapolres kepada Babel Pos usai audiensi dengan para pemilik toko emas dan Badan Usaha Jasa Pengamanan Perbankan di Kota Pangkalpinang yang digelar di ruang Aula Sarja Arya Wiguna Polres Pangkalpinang, Rabu (28/4/2021). Sebagai penanggung jawab kamtibmas di wilayah hukum Pangkalpinang, perwira melati dua itu tidak menginginkan kejadian perampokan toko emas di Pangkalpinang pada 2010 silam kembali terulang. Dimana pemiliknya, ditembak mati oleh rampok. \"Kala itu kejadiannya juga saat jelang lebaran, dan sangat disayangkan, pemilik toko emasnya sampai meninggal dunia. Nah, ini lah yang perlu kita antisipasi, kita tidak mau ada anggota polri, BUJP dan pelaku usaha menjadi korban berulang,\" tegas Kapolres. Lebih lanjut Kapolres mengatakan, jika para pemilik toko emas melihat hal-hal yang mencurigakan, dapat melaporkan kepada kepolisian terdekat. Sehingga pihak kepolisian pun bisa mengambil langkah antisipasi. \"Polisi juga akan berpatroli untuk menjaga kamtibmas di Pangkalpinang, jadi kita saling menjaga, saling koordinasi, sehingga aksi kriminalitas bisa kita cegah dan antisipasi,\" kata Kapolres. Terkait BUJP perbankan, Kapolres juga meminta untuk lebih waspada dan meningkatkan keamanannya. Karena belum lama ini, pihak kepolisian berhasil mengungkapkan kasus sindikat pencurian dengan korban nasabah bank. Dimana modus yang dipakai pelaku, katanya, pelaku berpura-pura menjadi nasabah bank. Setelah melihat calon korban, pelaku akan mengikutinya. \"Nah saat korban lengah, di saat itu lah para pelaku beraksi. Jadi ini perlu diantisipasi rekan-rekan BUJP saat melakukan pengamanan di bank,\" pintanya. Sementara Kabag Ops Polres Pangkalpinang, Kompol Johan Wahyudi menambahkan, saat ini jumlah toko emas di wilayah Pangkalpinang cukup banyak. Karena itu, dia berharap para pemilik toko emas bisa bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam menjaga kamtibmas menjelang lebaran. \"Karena aktivitas masyarakat menjelang lebaran akan meningkat, nah disinilah yang terkadang membuat masyarakat lengah, sehingga tindak pidana 3C bisa terjadi (curat, curas, curanmor). Jadi ayo kita lebih waspada,\" ajak Johan. Menurut Johan, untuk mengungkap sebuah kasus yang terjadi memang merupakan tugas kepolisian. Hanya saja, katanya, sebelum kasus tersebut terjadi lebih baik dicegah dan diantisipasi sejak dini. \"Dalam artian, lebih baik mencegah dari pada mengobati, karena kalau sudah mengobati, itu butuh waktu, butuh biaya, butuh semuanya untuk mengungkapkannya. Jadi kepada pemilik toko emas, kita harap bisa waspada, dan tolong imbau kepada pelanggannya agar juga waspada, sehingga tidak menjadi korban tindak kriminalitas,\" tandas Johan.(pas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: